Kuli Bangunan Wajak Tusuk Leher Sendiri?

Memontum Malang — Berulang kali usaha bunuh diri, Selasa (24/4/2018) pagi, M Mashudi (29) ditemukan tergeletak dengan nadi tangan bersimbah darah. Juga lehernya dan tangan kananya ada yang gosong seperti luka bakar.

Musibah dialami pria ber-KTP asal Dusun Patuk RT28/RW11, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, pagi kemarin menggegerkan warga jalan Kenongosari Gang 3 RT02/RW05, Kelurahan/Kecamatan Turen Kabupaten Malang.

Korban meninggal tidak di rumahnya sendiri, melainkan di rumah Subagiyo (50). Subagiyo adalah teman sepekerjaan korban, yakni tukang bangunan.

Korban, pertama kali ditemukan Sriani (40). Pagi itu, ia terkejut mendengar suara “mengorok” seperti orang kesakitan. Terkejut ia melihat korban dan segera memberitahu Subagiyo. Di kamar belakang itu, korban tergeletak. Di sampingnya ada sebilah pisau dapur.

Informasi kejadian lalu disampaikan ke perangkat desa dan Polsek Turen. Alhasil, dilakukan olah kejadian perkara dan petugas memintai keterangan saksi-saksi. Jenazah kemudian dibawa menuju Instalasi Forensik RSU Dr Saiful Anwar Malang guna proses otopsi.

Datang ke ruang Instalasi Forensik RSU Dr Saiful Anwar Malang, Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Adrian Wimbarda bersama anggota Inafis Polres Malang. Hadir pula anggota Polsek Turen.

Di halaman kamar mayat Celaket atau RSU Dr Saiful Anwar Malang, sejumlah keterangan didapat Memontum.com. Informasi didapat, korban bekerja sebagai kuli bangunan dan sudah beristri serta memiliki anak berusia 9 tahun.

Laman: 1 2