Horeee….Persela Bisa Menang di Kandang

*Gelontorkan 4 Gol ke Gawang PSMS

Memontum Lamongan—–Persela Lamongan akhirnya sukses memperoleh tiga angka sempurna dalam partai kandang, di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu, (29/4/2018) malam WIB. Pasukan Laskar Joko Tingkir membuat seisi Stadion Surajaya bergemuruh seusai tim kebanggaan LA Mania dan Curva Boys ini menaklukkan PSMS Medan dengan skor telak akhir pertandingan 4-1.

Skor 4-1 kemenangan pertama Persela di kandang ini diukir Fahmi Al Ayyubi (2’), Wallace Costa Alves (7’), dan Loris Arnaud (43’, 62’). Sementara satu-satunya gol hiburan PSMS Medan dicetak Suhandi (53’).

Sukses meraih angka sempurna ini membuat wajah Pelatih Persela Aji Santoso, begitu sumringah. Ucapan syukurpun tak henti-hentinya meluncur dari bibir pelatih asal Malang ini.

Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurjaman didampingi Erwin Ramdani saat sesi jumpa pers usai laga (ifa)

“Alhamdulillah pada pertandingan ini kita bisa memecah kebuntuan, karena dua kali pertandingan kandang sebelumnya kami gagal menang. Dan alhamdulillah saya mendampingi tim, kami menang 4-1. Alhamdulillah kita berhasil mendapatkan 3 poin hari ini,” ucap Aji di sesi jumpa pers usai laga, Minggu (29/4/2018) petang.

Sanjungan juga tidak berhenti dari bibir Aji atas permainan anak didiknya yang trengginas dan proses gol yang berhasil diukir oleh Fahmi, Wallace dan Loris.

“Anak-anak bermain sangat bagus, gol-gol yang tercipta juga melalui proses skema yang selama ini kita artikan,” ungkapnya.

Tak berhenti sampai di situ, Ia pun memuji gol cepat yang dilesatkan Fahmi di menit ke-2.

“Fahmi ini sebenarnya memang pemain bagus, tapi memang pada pertandingan sebelumnya dia belum mencetak gol,” ujarnya.

Lebih lanjut, Aji membeberkan kunci sukses timnya meraih kemenangan perdana di kandang. Selain itu, instruksi presing di atas, kebersamaan, kekompakan, fighting spirit sepanjang pertandingan juga menjadi kunci kemenangan Persela.

“Anak-anak main cukup kompak, aliran bola juga jalan cukup bagus, dan gol yang tercipta juga sangat memuaskan saya,” terangnya.

Namun, meski bangga atas kemenangan tim asuhannya, Aji menyayangkan sebiji gol gang bersarang M. Ridwan.

“Soal kiper memang cukup disayangkan ya, untung saja kita berhasil menambah gol, kalau tidak menambah gol dan kemasukan satu lagi pasti akan berbahaya. Ini tentunya saya akan berbicara pada kiper, karena gol-gol ke gawang kita memang ada permasalahan di kiper, tapi mudah mudahan kedepannya akan lebih bagus lagi,” ucap Aji.

Sementara, di pihak PSMS Medan, raut kekecewaan begitu tampak di wajah Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurjaman.

“Kami sangat kecewa, kembali kalah telak, permainan jauh dari yang kita harapkan,” ucapnya.

Pelatih asal Bandung ini menilai, barisan belakangnya bermasalah dalam konsentrasi menjaga pergerakan barisan depan penyerang Laskar Joko Tingkir.

“Memang konsentrasi menjadi masalah, tidak boleh kemasukan 3 gol dari sekian menit, ini jadi PR saya,” tuturnya.

Apalagi,  Ia sangat menyayangkan kebobolan di menit-menit awal, lewat kaki Fahmi yang mengecoh barisan belakang dan kiper Ayam Kinantan, Dhika Bhyangkara.

“Keteledoran di sana-sana,” ucapnya.

Lebih lanjut, Djajang juga menyebut kesalahan tidak hanya di lini belakang, tapi juga dilakukan barisan gelandang dan penyerang.

“Akurasi passing banyak patah dan terjadi serangan balik, dan juga tumpulnya penyerang kita,” ujarnya.

Tak hanya itu, Djajang juga menyesalkan mengenai permainan anak asuhnya,  yang selama ini biasanya bermain ngotot, namun pada pertandingan kali ini tidak ditampakkan para pemain PSMS .

“Permainan ngotot tidak muncul  hari ini, mungkin pemain kami terlalu muda. Hampir secara keseluruhan tidak memuaskan,” pungkasnya.

Tambahan tiga angka sempurna ini pun mengatrol posisi Persela ke peringkat ke-6 dengan koleksi 9 poin, sedangkan PSMS melorot ke-15 di papan klasemen sementara Gojek Liga 1. (ifa/zen/yan)