Bulog Banyuwangi Siapkan Stok 20 Ribu Ton Beras Untuk Ramadan dan Lebaran

Memontum Banyuwangi—-Bulog Sub. Divre Banyuwangi tahun 20 18 sudah tidak mendistribusikan beras sejahtera ( Rastra ) ke sejumlah Kelurahan dan Desa. Pasalnya Rastra dan Bantuan pangan Non Tunai ( BPNT ) leading sektor Dinas Sosial masing – masing Kabupaten / Kota.

Namun dalam memasuki bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Banyuwangi disiapkan 20 ribu ton beras medium untuk dipasarkan di Bumi Blambangan.
Kepala Sub. Divre Bulog Banyuwangi, David Susanto, Senin ( 30/4 ) di ruang kerjanya mengatakan kalau kita di tahun 2018 sudah tidak menangani rastra dan Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT ) serta bantuan sosial lainya.

Karena semua bersifat bansos, sekarang leading sektor di Dinas Sosial masing – masing Kabupaten / Kota se Indonesia. Untuk Kota justru tahun 2017 sudah ada beberapa kegiatan bansos di tangani Dinsos. Untuk Kabupaten dan Kota Yang belum melakukan bansos, ditahun ini semua diserahkan semuanya di Dinsos.
Untuk Sub. Divre Banyuwangi rastra terakhir bulan Mart kemarin, selanjutnya di tangani Dinsos, jelas Ka Sub Divre

Lebih lanjut, David mengatakan untuk kebutuhan beras masyarakat dalam memasuki bulan Ramadhan dan Hari Raya, Sub Divre Banyuwangi menyiapkan stok 20 ribu ton beras medium untuk dipasarkan di sejumlah Kecamatan Dan Kelurahan/ Desa. Dan kita lembaga pemerintah yang jelas menjaga stabilitas harga. Di lapangan jamin tidak ada kelangkaan beras di Bumi Blambangan, dan beras berada di lima gudang milik Bulog.

“Semua bansos ditangani Dinsos. Sub Divre Bulog Kabupaten/Kota sebagai leading sektor pangan hanya melakukan stabilitas harga dan menerima pengadaan dari pabrik/petani. Seperti kita punya gudang di Ujung Timur Pulau Jawa, gudang kita menjadi gudang stok beras transit untuk mobnas beras antar Pulau di wilayah timur, seperti Kabupaten / Kota di Bali, NTT, NTB dan Ambon kita kirim dari gudang Banyuwangi,” tambah Ka. Divre Banyuwangi. (but/yan)