Jalan Penghubung Antardesa Dibiarkan Rusak

*Nyaris 20 Tahun Tak Kunjung Diperbaiki

Memontum Sampang—- Akses jalan adalah hal yang utama bagi masyarakat, dengan pengaspalan yang bagus menjadikan kebanggan tersendiri lebih- lebih bagi pengendara bermotor. Namun rasa bangga tersebut tidak dimiliki warga desa bunten timur kecamatan ketapang kabupaten sampang.

Pasalnya jalan tersebut merupakan jalan penghubung warga desa bunten timur dan warga desa pancor sampai saat ini belum bisa digunakan secara maksimal.

Diakui Hadi (49) warga desa setempat. Jika jalan penghubung antardesa tersebut tak kunjung diperbaiki. “Sudah lama jalan tersebut keadaannya rusak, malah hampir 20 tahun jalan tersebut belum diperbaiki. Kalau musim hujan, jalannya minta ampun deh. Harus ekstra hati-hati,” katanya.

Padahal jalan penghubung tersebut adalah satu- satunya akses jalan warga yakni warga desa bunten timur dan warga desa pancor. Warga berharap pada pemerintah agar segera mengetahui kondisi tersebut. Apalagi pemerintah pusat sudah memberikan dana desa(DD). Namun sampai saat ini dana desa yang telah di programkan pemerintah belum ada realisasinya bagi jalan penghubung tersebut.

Hadi sebagai warga desa setempat sangat mengharap kebijakan pemerintah Kabupaten Sampang untuk segera merenovasikan jalan penghubung tersebut. Sebab itu, adalah satu satunya akses jalan warga kedua desa tersebut.
Menurut hadi, setiap hari jalan tersebut dilintasi oleh pedagang. Para pedagang jaraknya cukup jauh untuk ke pasar dan harus melintasi 13 km menuju Pasar Lempong dan Pasar Ketapang.

“Lebih- lebih kalau pas pada kamis, mayoritas yang laki sebagai pedagang sapi. Jalan yang seharusnya ditempuh 15 menit menuju Pasar Ketapang malah sampai 1 – 2 jam. Sebab jalan penghubung tersebut sangatlah parah” pungkasnya. (is/edo/yan)