Perhutanan Sosial Bukti Nyata Hadirnya Pemerintah dalam Percepatan Pemerataan Ekonomi

Memontum Lumajang—Perumahan Perhutani bersama Pemerintah Kabupaten Lumajang dan BNI bergerak cepat dalam percepatan implementasi
Perhutanan Sosial, yang merupakan program Pemerintah guna meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan pemerataan ekonomi melalui akses kawasan hutan yang dikelola Perum Perhutani yang dulu lebih dikenal dengan Pengelolaan Sumber Daya Hutan Bersama Masyarakat (PHBM).

Hal ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia (Ir Joko
Widodo) pada tanggal 2 November 2017 lalu, di Petak 1a RPH Kaliacar BKPH Kraksaan KPH Probolinggo, Desa Berani Wetan, Kecamatan. Maron, Kabupaten. Probolinggo dalam rangka penyerahan SK Ijin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) dan SK Pengakuan & Perlindungan Kemitraan Kehutanan (KULIN KK) kepada Kelompok Tani Hutan
(KUPS) dan Juga Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Lingkup Kabupaten. Probolinggo, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember.

Waka KSKPH Perum Perhutani Lumajang H. Mukhlisin S. Hut, Rabu (8/11/2017) menyampaikan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari Kunjungan Presiden beberapa waktu lalu.

“Program ini bentuk dari tindak lanjut dari kunker Presiden RI,” terangnya pada Media.

Dalam mendukung Program tersebut Bank BNI Cabang Lumajang turut mensuport program Perhutanan Sosial dengan memberikan kemudahan Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang secara perdana diberikan Langsung Oleh Bupati Lumajang Drs. H. As’at Malik M.Ag Kepada 47 Orang anggota LMDH Wono Lestari Desa Burno Kecamatan Senduro (Wil. Kerja BKPH Senduro SKPH Lumajang KPH Probolinggo) senilai Rp. 1,018 milyar.

“Secara simbolis diberikan oleh Bapak Bupati Lumajang kepada 47 anggota LMDH Wono Lestari Desa Burno Kecamatan Senduro,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Lumajang Drs As’at Malik M.Ag sangat mengapresiasi respon Perum Perhutani SKPH Lumajang KPH Probolinggo dan Bank BNI Cabang Lumajang dalan memberian KUR serta akses lebih ke kawasan hutan untuk dapat dimanfaatkan masyarakat lumajang.

“Ini tentu sangat membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat kita, tanpa mengabaikan manfaat hutan secara ekologi sebagai penghasil oksigen, pencegah banjir dan erosi,” ungkap Bupati.

Percepatan Realisasi KUR kepada anggota LMDH Wono Lestari Desa Burno
Kecamatan Senduro dalam rangka Implementasi Perhutanan
Sosial merupakan bukti nyata Hadirnya Pemerintah dalam Rangka Percepatan Pemerataan Ekonomi.

“Saya berharap semoga sinergitas yang baik antara Pemerintah Kabupaten Lumajang dengan Perum Perhutani serta Bank BNI dalam Rangka mewujudkan masyarakat Lumajang yang sejahtera dan bermartabat terus terjalin baik,“ pungkas Bupati.(adi/yan)