Jember
Anggota Kodim 0824 Dicatut Penipu, Minta Kiriman Pulsa ke 80 Nomer Ponsel
Memontum Jember – Bisnis agen pulsa memang menarik dan mudah dilakukan dengan modal kecil, Akan tetapi peluang bisnis yang memikat banyak orang ini, juga rentan dijadikan modus penipuan dan telah menelan banyak korban dari berbagai kalangan.
Seperti yang terjadi pada anggota Kodim 0824 Serma Iwan Abdillah. Fotonya dipakai Profil WhatsApp (WA) pribadi untuk kegiatan tipu menipu berkedok agen pulsa, merasa dirugikan namanya, ia mengadukan ke Polres Jember
Pelaku yang menggunakan foto anggota Kodim di WA nya meminta kiriman untuk 80 nomor dengan masing-masing 100 ribu rupiah. Kepada media ini saat bertemu KBO Reskrim Polres Jember Iptu Sujilan, SH Iwan mengungkapkan kekesalannya.
“Ya masak mas foto DP saya dipakai untuk menipu kedoknya bisnis agen pulsa untuk menyuplai 80 nomor berbeda,” ujar Iwan geram.
Iwan mengatakan permintaan pengisian pulsa yang mencapai nominal delapan juta itu ditujukan kepada kenalannya seorang guru di salah satu SMK N di Jember.
“Saya kaget tiba-tiba ada kenalan guru WA saya yang mengkroscek apakah saya meminta kiriman pulsa yang mencapai 80 nomor tersebut,” katanya.
Karena tidak merasa mengirim WA tentang hal tersebut, Iwan dengan tegas menyatakan bahwa permintaan tersebut abal-abal dan penipuan yang merugikan namanya. Beruntung sang guru tersebut masih melakukan kroscek kepada dirinya.
“Ya untungnya kenalan guru ini langsung WA saya. Saya hanya punya satu nomor setelah dikroscek saya bilang gak ada dan itu penipuan jangan dilayani,” ujar Iwan dengan nada kesal.
Tak hanya kenalan guru, tetangga rumah Iwan di Kelurahan Kepatihan Kecamatan Kaliwates juga nyaris tertipu dengan modus yang sama. Beruntung sang anak dari tetangga Iwan juga mengkroscek permintaan tersebut dan dinyatakan penipuan oleh Iwan.
Sementara itu, KBO Reskrim Polres Jember Iptu Sujilan, SH yang menerima aduan tersebut mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti keterangan dari anggota Kodim Jember Serma Iwan.
“Kami berterimakasih adanya aduan ini dan segera kami tindak lanjuti sesuai data yang diserahkan kepada kami agar tidak meresahkan masyarakat,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sujilan juga menghimbau kepada masyarakat terkait maraknya penipuan on line yang makin marak terjadi di masyarakat selama ini.
“Kami juga menghimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap penipuan on line yang makin marak terjadi.” Pungkasnya (yud/yan)