Jember
Tolak Warga Miskin, Bupati Faida Ancam Cabut Ijin Faskes dan Klinik Medis
Memontum Jember – Untuk Kesekian kalinya Bupati Jember dr Hj Faida MMR, memberikan langsung pengajuan perijinan usaha kepada masyarakat dan pengusaha di Kabupaten Jember. Penyerahan ijin ini, dikemas dalam acara Sarapan
Pagi bersama Bupati Jember, Jumat (3/8/2018).
“Ada 28 ijin dari berbagai pemohon, yaitu ijin pemanfaatan lahan, sebanyak 10 pemohon ijin lokasi, perusahaan sebanyak 4 pemohon, faskes sekitar 3 pemohon, pendirian PAUD ada 2 pemohon, pendirian SD sekitar 3 pemohon, dan ijin swalayan sekitar 3 pemohon.” ujar Faida.
Faida menyampaikan bahwa penyerahan ijin ini tidak hanya sekedar penyerahan perijinan yang telah selesai. Namun juga memberikan sosialisasi pada pengusaha yang berinvestasi di Jember. Termasuk pada masyarakat yang mengajukan ijin agar benar-benar memanfaatkan ijin tersebut sebagaimana peruntukkannya. Juga merekrut karyawan dari warga Jember sendiri.
“Investasi itu tidak hanya sekedar bisnis mencari keuntungan. Akan tetapi bagaimana investasi yang ada di Jember ini bisa dimanfaatkan dan bermanfaat bagi masyarakat Jember untuk meningkatkan perekonomiannya”, jelasnya.
Lanjut Faida kepada para pemohon ijin fasilitas kesehatan dan klinik medis, agar tidak menolak warga miskin yang berobat. Meski warga miskin tersebut tidak memiliki kartu asuransi.
“Saya titipkan agar pemohon ijin klinik dan Faskes yang hari ini hadir, agar tidak menolak warga miskin berobat. Meski tidak memiliki kartu asuransi. Ingat, saya tidak mau mendengar hal itu terjadi.Jika itu terjadi, maka Pemkab Jember akan mengambil tindakan dengan mencabut kembali ijinnya. Beri pertolongan dulu, masalah lain-lain itu bisa dikoordinasikan dengan dinas terkait. Karena nyawa pasien itu lebih berharga dari uang berapapun”, pungkas Faida. (yud/yan)