Banyuwangi
Warga Parangharjo Kaget Puput di Tangkap Densus 88
Memontum Banyuwangi – Sosok terduga teroris Puput Eka Warsa Dimata masyarakat Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon, yang ditangkap Densus 88 sempat membikin heboh warga setempat. Pasalnya dalam kesehariannya Puput Eka Warsa ini tergolong pendiam. Bahkan warga setempat sangat tidak percaya kalau dia (Puput) seorang teroris.
Menurut Kades Parangharjo, Panji dalam kesehariannya, Puput itu sangat pendiam, dan baik terhadap warga sekitarnya.
“Anaknya itu sangat pendiam, dulu pernah saya masukkan dalam pengurus kematian,”ujar Panji.
Namun, kata Panji dalam setahun ini yang bersangkutan tidak aktif lagi. Bahkan dia jarang terlihat di masjid ataupun dikegiatan rukun kematian.
“Dalam satu tahun ini, Puput jarang terlihat di kegiatan rukun kematian maupun di masjid,”tandasnya.
Sanusi tetangga terduga teroris itu, mengaku sangat terkejut dengan penangkapan Puput Eka Warsa ini, menurutnya, saat penggeledahan rumah jaringan teroris tersebut, dirinya mengamati dari cendela rumahnya.
“Saat penggeledahan itu, pak Kades mendatangi rumah istri Eka (panggilannya Putut Eka Warsa) untuk meminta kunci rumah, pak Eka ini mempunyai dua rumah, istri Eka itu tidur dirumah satunya, sedangkan Eka tidur dirumah yang digeledah oleh Densus 88 ini,”jelasnya.
Rumah yang ditempati oleh terduga teroris ini, jauh dari permukiman rumah warga setempat. Bahkan warga setempat tidak mencurigai kalau Eka ini masuk dalam jaringan teroris yang sangat membahayakan itu. Bahkan ditangkapnya Puput Eka Warsa) tersebut, istri terduga teroris ini langsung shock.
“Kabarnya sih, istrinya langsung shock mendengar Eka (Puput Eka Warsa) di amankan Densus 88,”cetusnya. (tut/yan)