Diduga Teroris, Warga Probolinggo Digerebek Densus di Banyuwangi

Memontum Banyuwangi – Puput Eka Warsa, pria asal Kabupaten Probolinggo, yang menetap di Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon ditangkap Densus 88 usai keluar dari Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) Rabu (1/8/2018) malam.

Kabar penangkapan terduga teroris ini, usai dari kampus Poliwangi, Kecamatan Kabat, dan rumah yang bersangkutan langsung digeledah oleh Densus 88.

Kepala Desa (Kades) Parangharjo, Panji mengatakan, saat penggeledahan rumah terduga teroris oleh Densus 88 itu, dirinya sedang rapat BPD, tiba-tiba datang dan meminta dirinya segera datang ke rumah Puput Eka Warsa.
“Saat itu saya sedang rapat bersama BPD tiba-tiba saya dipanggil seseorang katanya saya ditunggu polisi, ternyata mereka itu Densus 88, saya kira petugas Kamtibmas,”kata Panji, Jum’at (3/8/2018)

Saat penggeledahan itu, kata Panji dirinya hanya memantau , dan mengamati pasukan anti teroris itu mengambil barang milik Puput Eka Putra.

“Pasukan Densus itu sangat banyak, ada 30 lebih, mereka menggeledah rumah Puput, tapi saya tidak tahu, barang apa saja yang diambil,”paparnya.

Seperti biasa, jika ada petugas keamanan berkumpul, warga Desa setempat langsung mengerubungi, dan menyaksikan petugas yang sedang menggeledah rumah terduga teroris itu.

Namun dalam penggeledahan tersebut, terduga teroris Puput Eka Putra tidak tampak di rumahnya.
“Mungkin Puput sudah diamankan oleh Densus 88,”cetus salah satu warga. (tut/yan)