Kota Malang

Perindo Gencarkan Fogging Cegah DBD

Diterbitkan

-

Fogging yang dilakukan DPW Rescue Perindo Jawa Timur. (ist)

Memontum Malang—-Warga Malang Raya, baik Kota Malang dan Kabupaten Malang, didorong untuk mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan mencegah penyebarannya. Salah satu upaya penanganannya, dengan pengasapan atau fogging seperti yang dilakukan oleh organisasi Rescue Perindo.

Kondisi geografis dan banyaknya pepohonan juga dinilai rawan menjadi sarang nyamuk. Terlebih cuaca yang kurang bersahabat dengan panas dan hujan dapat meningkatkan perkembangbiakan nyamuk berbahaya tersebut. Untuk itu, fogging yang dilakukan harus efektif dan memperhitungkan potensi kerawanan. “Seperti yang kami lakukan di beberapa lokasi, termasuk Desa Donomulyo, kami kalkulasi benar-benar agar tepat sasaran. Medannya di pegunungan dan warga sangat membutuhkan fogging,” kata Ketua DPW Rescue Perindo Jawa Timur, Suci Rakhmawati di Malang, beberapa waktu lalu.

Terakhir, Rescue Perindo menggelar pengasapan selama dua hari berturut-turut di RW 01 dan 02 RW 02 Tulungrejo, Desa Donomulyo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Sabtu dan Minggu (4-5/8/2018). Kegiatan ini melibatkan belasan personel Rescue dan warga di lokasi. Lokasi fogging memang terbilang rawan DBD, karena banyak perkebunan tebu, rumput gajah dan persawahan. Pekarangan penduduk juga banyak pepohonan dan tanaman perdu. “Respons warga sangat antusias. Alhamdulillah, mereka seneng banget dan tidak menyangka kalau fogging dari Perindo bisa gratis,” ujar Suci.

Fogging selanjutnya direncanakan akan makin gencar. Pada hari Minggu ini, Perindo akan melakukan pengasapan lagi di desa dan kecamatan yang berbeda di Kabupaten Malang. Untuk Jatim, dalam waktu dekat ini bakal digelar di Bojonegoro dan daerah lainnya. “Kita memang galakkan fogging di hari Sabtu dan Minggu. Jadi saat fogging bisa langsung bertemu dengan warga yang menunjukkan ke personel kita mana saja titik-titik sarang nyamuk,” tukas Suci, sembari mengungkapkan aksi sosial kemarin diikuti pula oleh pengurus DPP Perindo, Pemuda Perindo dan pengurus DPD serta DPC Perindo lainnya.

Advertisement

Sementara, menurut Kabid Hukum dan Advokasi DPP Partai Perindo Christophorus Taufik, fogging difokuskan pada sekitar 100 rumah dalam 150 kepala keluarga. Dengan pelaksanaan fogging, diharapkan masyarakat sekitar Dusun Tulungrejo, mampu terhindar dari penyakit demam berdarah. “Ini untuk mencegah penyebaran demam berdarah, kebetulan di sekitar lokasi selama 14 tahun belum pernah di-fogging. Masyarakat juga meminta adanya fogging ke kita,” jelas Christophorus Taufik. (rhd/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas