Ajarkan Manasik Haji, Memotivasi Ibadah Haji dan Umroh

*Rangkaian kegiatan Idul Adha MTsN 1 Kota Malang (1)

Memontum Kota Malang—Guna menanamkan jiwa cinta Islam sejak dini dan penguatan materi keagamaan yang diperoleh selama proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), MTsN 1 Kota Malang menggelar Manasik Haji yang diikuti 1.170 siswa dari semua jenjang kelas, dengan didampingi 109 orang guru dan pengurus Ma’had, serta 22 pendamping dari KPL UM dan UIN Maulana Malik Ibrahim, di area sekolah MTsN 1 Kota Malang, Sabtu (18/8/2018). Manasik Haji ini merupakan program pembelajaran dari rangkaian kegiatan Idul Adha atau Idul Qurban.

Dalam pelaksanaannya, kafilah Akhwat (putri) dipisahkan dengan kafilah Ikhwan (putra), dalam menjalankan rangkaian ibadah Manasik Haji. Dengan memberikan kesempatan lebih dulu kepada kafilah Akhwat (putri).

“Kami mempunyai kelas homogen, artinya dikelompokkan antara putri sendiri dan putra sendiri, agar mudah pelaksanaannya. Tujuannya, yaitu penerapan materi tematik, seperti Al Qur’an, hadist, fiqih, akidah akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), bahasa Arab dan lainnya yang terlaksana dalam Manasik Haji ini. Mereka dituntut bisa bahasa Arab, dan lainnya, termasuk sejarahnya haji. Sekaligus memotivasi sejak dini ibadah haji, sehingga siswa-siswi tidak merasa kesulitan saat benar-benar melaksanakan haji, atau minimal umroh,” papar Drs Samsudin MPd, Kepala MTSN 1 Malang, kepada Memontum.com, di sela-sela kegiatan.

Khidmat mendengarkan Khutbah Haji, saat Wukuf Arofah. (rhd)

Untuk memudahkan pelaksanaan Manasik Haji, digunakan beberapa alat peraga dan simbolis di MTSN 1 Kota Malang, dimulai Miqod (mengenakan pakaian ihrom), di ruang kelas masing-masing, dan di masjid. Dilanjutkan Wukuf Arofah di hall, dengan pemberian Khutbah Haji. Disusul Muzdalifah (pengambilan 70 butir kerikil dalam bentuk biji jagung) untuk Jumrah.

Para siswa wajib melaksanakan rangkaian ibadah di Mina dan Makkah. Ketika jamaah di lapangan depan ruang guru yang diibaratkan di Mina, dilakukan rangkaian melontar Jumrah Aqobah dan Tahallul Awal. Mabit dan dilanjutkan melontar Jumrah Ula, Wustho dan Aqobah. Sedangkan di lapangan basket yang diibaratkan Makkah, dilakukan rangkaian Thowaf Ifadhoh dan minum zam-zam, disusul Sai dan Tahallul Akhir, dan terakhir ditutup Thowaf Wada’ di Ka’bah.

“Kami memotivasi siswa-siswi agar benar-benar serius dengan memberikan penilaian. Tiap kelompok memiliki atribut pembeda. Tujuannya memudahkan kami dalam kriteria penilaian, yaitu ketertiban, kekompakan, dan kesungguhan,” terang Sam, sapaan akrab Kasek MTsN 1 Kota Malang.

Selain Manasik Haji, rangkaian kegiatan Idul Adha nanti bakal diadakan penyembelihan hewan kurban di lapangan MTsN 1 Kota Malang, Kamis (23/8/2018), dilanjutkan penyaluran daging hewan kurban di sekitar sekolah dan beberapa titik lainnya. Selanjutnya, Bakti Sosial di dusun Jeruk, desa Sri Gading, kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Sabtu (25/8/2018), dengan agenda pembagian hewan kurban dan pemberian bantuan ke lingkungan sekitar. (rhd/yan)