Napi Tewas dengan Luka Lebam di Lapas Jember

Memontum Jember – Narapidana Lapas klas II A Jember Rahmad Anindita (40) alias Mat Tawan warga desa Petung kecamatan Bangsalsari, Jember, Jumat pagi (24/8/2018). ditemukan tewas dengan beberapa luka lebab ditubuhnya, untuk mengetahui penyebab kematian penghuni blok B 2A/18 ini, 70 orang narapidana jumat siang dibawa ke Mapolres Jember untuk dimintai Keterangan.

Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo kepada media membenarkan kalau ada narapidana yang tewas, Namun Kusworo membantah korban meninggal akibat kerusuhan yang terjadi di Lapas seperti isu yang berkembang di masyarakat.

” Jika melihat adanya beberapa bekas lebam ditubuh korban, diduga kuat korban tewas akibat terjadinya penganiayaan.” ujarnya.

Hal ini diketahui setelah piket reskrim menerima informasi dari petugas lapas, tentang adanya napi yang meninggal dunia sekitar jam 6 pagi, karena itu untuk memastikan penyebab kematian korban dan siapa pelakunya,

“Jumat siang Sat Reskrim Polres Jember membawa 70 Orang Napi Lapas klas 2A Jember ke Mapolres Untuk dimintai keterangan,” ungkapnya.

Diketahui RA alias Mat Tawan merupakan terpidana kasus pencopetan dalam bus, yang kerap beroperasi di terminal tawang alun hingga Rambipuji, Terakhir korban ditangkap unit Reskrim, polsek Rambipuji, setelah mencuri dompet berisi uang senilai 6 juta rupiah lebih milik penumpang bus bernama Dewi Farida, mahasiswi Akper dr. Subandi asal probolinggo 17 Agustus 2016 lalu

Kepala Lapas Kelas ll A Jember Sarju Wibowo , saat ditemui sejumlah awak media, seperti terkesan menghindar dari berbagai pertanyaan yang dilontarkan para wartawan, yang hanya cukup melambaikan tangan tanpa memberikan penjelasan terkait kerusuhan yang terjadi di Lapas Jember. (yud/ cw3/yan)