Jember

Ayah Napi Lapas Jember, Pertanyakan Penyebab Kematian Anaknya

Diterbitkan

-

Memontum Jember – Kematian Rahmad Andita alias Dita alias Tawon napi yang divonis 16 bulan penjara atas kasus pencopetan dengan penganiayaan, warga Dusun Krajan, Desa Petung Kecamatan Bangsalsari Jumat pagi (24/8/2018) di dalam ruang sel Blok B2 Lapas Kelas 2 A Jember menimbulkan pertanyaan keluarga korban.

Ayah korban bernama Muhamad Riyadi saat ditemui di kamar mayat RSD dr. Soebandi Jember, mengatakan dirinya mengetahui kematian anaknya tersebut setelah pihak keluarga dihubungi oleh pihak Lapas kelas 2A Jember, usai mendapatkan kabar dari pihak kepolisian dan lapas tersebut, Riyadi sempat menanyakan penyebab kematian korban.

“Kami dikabari tadi pagi melalui telepon jika anak saya, Dita meninggal, anak saya meninggal dengan luka lebam di dada dan luka tusukan, saat saya tanya penyebab, apa anak saya sakit? Kata petugas ada luka lebam dan tusukan di bagian lambung,” ujar Riyadi.

Riyadi yang terlihat cukup tegar menghadapi kematian yang dialami anaknya itu.“Koq bisa dijinkan pisau ada di dalam sel? Sehingga anak saya tewas ditusuk pisau,” lanjut Riyadi dengan bertanya.

Advertisement

Kabar kematian Dita ini mengejutkan istri dan keluarganya, Pasalnya, Evi, istri korban sempat ditelpon korban lusa kemaring melalui telepon umum, Korban saat itu terdengar baik-baik saja dan ceria.

“Kami keluarga terakhir ketemu Riyadi hari raya idul adha dan dia baik-baik saja,

dan tidak pernah mengeluh sakit kepala, sakit perut atau apapun, Sehat-sehat saja,” cerita Riyadi.

Pihak keluarga sendiri mengakui, sejauh ini belum mendapatkan informasi jika di dalam Lapas Kelas 2A Jember, korban mengalami masalah dengan napi lainnya.

Advertisement

“ mendapatkan kabar ini sangat mengagetkan keluarga saya mas,Nggak ada, tidak pernah ada itu. Kalau ada masalah pasti cerita ke adiknya,” jelasnya (cw3/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas