Kota Malang
Ratusan Peserta Kongres Atas Nama Kemendagri di Kota Malang, Bubar
Gara-gara Ditarik Kontribusi Dadakakan
Memontum Kota Malang – Peserta Kongres Nasional Perdagangan Barang dan Jasa Online di Hotel Balava, Jl Kolonel Sugiono, Kota Malang, merasa kecewa dengan pihak panitia. Setengah dari peserta memilih untuk tidak melanjutkan kongres. Untuk mengantisipasi kericuhan, petugas Polres Malang Kota sempat disiagakan di sekitar lokasi kongres.
Perlu diketahui bahwa Kongres Nasional Perdagangan Barang dan Jasa Online ini mengundang perwakilan dari Pemkab dan Pemkot seluruh Indonesia. Para peserta mau hadir karena dalam undangan tertera Kementrian Dalam Negeri RI. Karena tertera Kementrian Dalam Negeri, Pemda dan Pemkot seluruh Indonesia mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti kongres yang bakal berlangsung selama 3 hari.
Namun acara ini malah membuat para peserta merasa kecewa. Bagaimana tidak mereka sudah datang jauh-jauh, namun tidak dihargai. Bagaimana tidak, mereka sudah jauh datang, menginap dengan biaya sendiri, namun masih tetap dibebani membayar sewa gedung dan makan siang.
“Kita ini sudah datang jauh-jauh. Namun panitianya kok seperti ini ya. Tanya saja langsung ke panitia mas. Bagaimana kok semuanya ini bisa terjadi,” ujar salah seorang wanita peserta kongres yang namanya tak mau disebut. Sepertinya dia sangat kecewa hingga mengajak rombongannya keluar hotel.
Informasinya para peserta kongres ini memilih keluar saat Kongres ini baru saja dibuka. Untuk mengantisipasi kericuhan petugas Polres Malang Kota bersiaga di hotel. Kekecewaan ini juga di rasakan oleh Susiati, Ketua Umum UKM Topsos Semalang Raya