Gresik

Geledah Dispora, Tim Khusus Kejari Gresik Sita Puluhan Bendel Berkas

Diterbitkan

-

Tim Kejari Gresik saat melakukan penggeledahan dan mengamankan puluhan bendel berkas

Memontum Gresik—-Setelah Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik menetapkan tersangka sekaligus menahan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Gresik Moh Nurul Dholam beberapa hari kemarin, genap satu bulan berlalu paska penggeledahan itu, Kamis (06/09) pagi, Kejari kembali geledah Kantor Dinas Kepemudaan dan Olah Raga (Dispora) Gresik. Kurang lebih selama 2 jam, Tim Khusus Kejari Gresik akhirnya meninggalkan gedung yang berlokasi di kompleks Gelora Joko Samudro dengan membawa sekitar puluhan bendel berkas.

Selain dikemas dalam kardus bekas pembungkus mi instan, berkas berkas itu juga diamnkan di dalam koper. Semuanya langsung diamankan di dalam bagasi tiga mobil tim kejari.

Kepala Dispora Jaeruddin didampingi Sekretaris Dispora, Agus Setyo mengatakan menghormati langkah yang dilakukan tim Kejari. Namun pihaknya juga belum paham, kasus apa yang diincar kejari.

“Berkas yang diambil berasal dari ruang bidang olah raga dan bidang kepemudaan. Sekarang sudah dibawa ke kejari, kita disuruh mendampingi untuk melihat berkas yang dibutuhkan,” ujar Jaeruddin.

Advertisement

Hanya saja, Agus Setyo menambahkan, pihaknya mendapat info ada tiga kegiatan Dispora tahun 2017 yang diincar kejari. Yzitu Gowes Pesona Nusantara dengan anggaran Rp 80 juta, Car Free Day dan kegiatan Paskibraka 2017.

Kepala Kejaksaan Negeri Geesik, Pandoe Pramoekartika mengatakan, penggeledahan di kantor Dispora ini merupakan tindaklanjut dari laporan masyarakat yang masuk.

‘Setelah melalui proses penyelidikan, kini tahapannya adalah memeriksa barang bukti untuk menguatkan data yang kami miliki,” ujar Kajari Pandoe didampingi Kasi Pidsus Andrie Dwi Subiyanto di ruang pers room Kejari Gresik, Kamis (6/9) siang.

Menurut Kajari, berdasar hasil penyelidikan awal pihaknya menemukan data bahwa jumlah kerugian negara di Dispora diestimasi sekitar Rp 200 juta dari total anggaran Rp 5 miliar untuk tahun 2017.

Advertisement

“Itu (Rp 200 juta) untuk tiga kegiatan di Dispora. Tapi jumlah itu masih estimasi awal kita, belum bisa kita pastikan. Nanti setelah kita lihat dari berkas yang kita dapat dari sana, baru kita teliti lebih detil jumlah kerugiannya,” pungkasnya. (sgg/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas