Jember
Wartawan Jember Boikot Festival Egrang Tanoker
Memontum Jember – Kurang lebih sebanyak 15 wartawan dari TV, Online dan Cetak Kabupaten Jember boikot Pemberitaan kunjungan Menteri Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak RI, Yohana susana yembise di Acara festival Egrang ke 9 , di Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember, Sabtu (22/9/2018). Hamka, salah seorang jurnalis yang turut melakukan aksi protes itu menyatakan pewarta, di Jember sepakat memboikot acara yang dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise Susana ini.
Karena menurut dia, sejak awal para juru warta diombang-ambingkan oleh panitia. Bahkan, sempat dilarang memasuki lokasi dengan alasan yang tidak jelas. Awalnya, Hamka menjelaskan, para wartawan diminta meliput festival tahunan yang telah menjadi salah satu ikon wisata Jember ini di area Polsek Ledokombo.
Ternyata, sesampainya di kantor polisi yang juga menjadi start pawai engrang, mereka malah diminta balik kanan oleh petugas. Padahal sebelumnya salah seorang panitia menjelaskan, di titik start itu wartawan bisa mewawancarai Menteri Yohana.
“Akhirnya kami memutuskan, kalau memang tidak boleh wawancarai Ibu Menteri berarti kami juga tidak boleh meliput festival engrang,” katanya.
Sebenarnya, sambung jurnalis televisi ini, juru warta sempat meminta Humas Pemkab Jember untuk melobi panitia agar memfasilitasi wartawan mewawancarai Menteri Yohana. Namun, usulan itu bukannya diterima, justru ada salah seorang panitia yang mengatakan sebaiknya para awak media pulang saja, dan tak usah meliput agenda tersebut.
“Padahal kami datang kesini atas undangan. Dan saat itu kami juga sudah menunjukkan ID Card dari Panitia Tanoker, tapi tetap tidak boleh masuk,” ujarnya.