Kapolres Trenggalek Ajak Mahasiswa Bijak Bermedsos

Memontum Trenggalek—Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S, mengajak mahasiswa di Kota Keripik Tempe untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Mengingat mahasiswa ini mempunyai peranan penting dalam menjaga Keamanan, dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Terlebih, situasi kondisi menjelang Pilpres dan Pileg 2019 mendatang diprediksi banyak ancaman dengan sesuatu dari hasil media sosial yang justru akrab dengan keseharian para pemuda dan mahasiswa.

Oleh karena itu, para mahasiswa ini diharapkan bisa lebih bijak dalam bermedia sosial. Karena di tangan mereka ini harga diri dan prestasi suatu bangsa dipegang.

Hal tersebut disampaikan petinggi Kepolisian Resort Trenggalek saat menggelar ngopi bareng bersama elemen mahasiswa di Cangkir Wening, sebuah coffe and resto eksotik yang berada di sudut kota Trenggalek, Jumat (28/9/2018).

Selain dihadiri oleh Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S, turut hadir pula Komandan Kodim 0806 Trenggalek Letkol Inf Dodik Novianto, Wakapolres Trenggalek Kompol Agung Setyono serta para pejabat utama Polres Trenggalek dan puluhan anggota badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan organisasi kemahasiswaan dari berbagai perguruan tinggi di Trenggalek.

Dihadapan para mahasiswa, Kapolres menekankan tentang peran penting mahasiswa dalam menjaga Kamtibmas kondusif di kabupaten Trenggalek. Menjelang pesta demokrasi yang sudah didepan mata, ancaman terbesar adalah di bidang IT khususnya media sosial maupun media daring lainnya.

“Kalian harus pandai memfilter atau menyaring setiap informasi yang muncul di media sosial. Saat ini sudah mulai marak berita hoax, ujaran kebencian, maupun isu Sara, ” ucap Didit.

Sebagai kaum terpelihara, lanjut Didit, dengan kemampuan intelektual dan daya kritis, mahasiswa harus tampil didepan memberikan solusi yang positif terkait dengan berbagai permasalahan yang kerap terjadi yang muaranya adalah Kamtibmas yang kondusif.

“Kuncinya adalah komunikasi yang baik, ” imbuhnya.

Selain itu, Kapolres juga mengajak kepada seluruh mahasiswa di Trenggalek turut serta berperan aktif meminimalisir terjadinya konflik sosial di tengah masyarakat serta berkontribusi mencegah berkembangnya paham radikalisme maupun terorisme.

Terpisah, Dandim 0806 Trenggalek Letkol Inf Dodik berharap acara seperti ini menjadi kegiatan yang berkelanjutan sehingga antar mahasiswa bersama dengan TNI/Polri bisa saling tukar pikiran dan sharing informasi yang solutif untuk kabupaten Trenggalek.

“Kegiatan semacam ini memang sangat penting dilaksanakan. Selain dari Polri, TNI pun juga ikut sharing bersama demi kebaikan Kabupaten Trenggalek kedepannya, ” tuturnya.

Sementara dari kalangan mahasiswa sendiri sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara tersebut sebagai media berkumpul anggota BEM dan organisasi kemahasiwaan lainnya sehingga terjalin komunikasi yang baik antara satu sama lain. Disisi yang lain, forum seperti ini bisa digunakan sebagai ajang diskusi untuk memecahkan masalah sekaligus mencari solusi yang terbaik. (mil/yan)