Kabupaten Malang

Kena OTT, Bendahara Puskesmas Karangploso Dikabarkan Menghilang

Diterbitkan

-

Kantor UPT Puskesmas Karangploso(Ist)

Memontum Malang—-Meski ditetapkan sebagai tersangka Operasi Tangkap Tangan (OTT), Kholifah (54) bendahara UPT Puskesmas Karangploso, ternyata menghilang. Padahal, Polda Jatim sendiri juga tidak melakukan penahanan. Upaya konfirmasi kepada Kepala Puskesmas setempat juga selalu gagal.

Pada bagian lain, upaya konfirmasi ke tim Ditreskrimsus Polda Jatim terhadap Kholifah juga tak membuahkan hasil. Seperti gencar diberitakan beberapa media, Khofifah yang tercatat warga Pendem, Junrejo, Kota Batu, terkena OTT atas dugaan pemotongan jasa pelayanan atau dana kapitasi untuk pegawai puskesmas.

Konfirmasi kepada Kepala UPT puskesmas Karangploso, Kabupaten Malang, Sony Muchlison juga gagal karena sedang tidak berada di kantor.

“Kalau soal itu (OTT) tanya langsung kepada dinas. Beliau berdua tidak berada di sini (Kantor UPT Puskesmas Karangploso),” kata seorang pegawai yang enggan menyebutkan namanya, Pencarian keterangan dilanjutkan dengan menanyai juru parkir di puskesmas.

Advertisement

Mistam juru parkir menyatakan, bahwa tersangka beserta kepala puskesmas tak terlihat bekerja sejak adanya penangkapan. “Sejak ada polisi, Kamis kemarin tidak kelihatan kerja. Baik Pak Sony maupun Bu Kholifah itu,” terang Mistam.

Dikatakan, dirinya baru mengetahui jika Kholifah diciduk polisi beberapa saat setelah dilakukan penggerebekan. Dia sendiri tak mengira mereka didatangi polisi karena tersangkut kasus hukum. Belakangan diketahui jika Kholifah tercatat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinkes Kabupaten Malang yang bertugas sebagai bendahara di UPT Puskesmas Karangploso.(sur/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas