Jumlah WP Meningkat, Ditjen Pajak Resmikan 23 Kantor, Salah Satunya KPP Pratama Jombang

Memontum Jombang——–Untuk meningkatkan tertib administrasi dan bertambahnya jumlah Wajib Pajak (Wajib Pajak), Direktorat Jenderal Pajak (DJP)  meresmikan 23 kantor baru. Salah satunya yakni Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jombang. Dengan diresmikannya 23 kantor tersebut, maka Ditjen Pajak sekarang memiliki 34 Kantor wilayah, 355 KPP dan 204 KP2KP diseluruh wilayah Indonesia, Senin (1/10/2018).

Sekertaris Dirjen Pajak Arfan mengatakan, dengan  penambahan jumlah kantor itu, semisal di Jombang diharapkan mampu mengakomodasi bertambahnya jumlah Wajib Pajak serta perkembangan kegiatan ekonomi masyarakat. Dilain pihak dengan bertambahnya jumlah unit kerja, pengawasan perpajakan yang dilakukan ditjen pajak lebih optimal dan efektif.

“Kita harapkan dengan adanya kantor pajak baru KPP Pratama Jombang ini, kesadaran masyarakat akan wajib pajak lebih tinggi. Sebab lebih dekat. Sebelumnya ‘kan di Mojokerto, logikanya begitu. Nanti kita harapkan penerimaan wajib pajaknya lebih meningkat dari sebelumnya,” ujar Arfan.

Sementara itu, Bupati Jombang Munjidah Wahab yang hadir dalam peresmian KPP Pratama Jombang sangat mengapresiasi kebijakan yang diambil oleh Ditjen Pajak. Karena untuk kantor pelayanan pajak sebelumnya berada di kabupaten Mojokerto.

“Saya sangat mengapreasi Ditjen Pajak, yang selama ini kita ke Mojokerto, sekarang sudah ada kantor pelayanan pajak di Jombang,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Munjidah akan segera berkoordinasi dengan Kanwil Pajak Jawa Timur supaya Kepala KPPJombang untuk segera mensosialisasikan kepada masyrakat Jombang. Terkait dengan Kantor tersebut, dia juga berharap dengan diresmikannya KPP Jombang, kesadaran masyarakat akan wajib pajak bisa lebih meningkat lagi.

“Saya berharap nanti supaya Kanwil Pajak menugaskan kepala kantor Pelayan Pajak Jombang untuk mensosialisasikan ini ke masyarakat Jombang. Sehingga para wajib pajak mengetahui pemerintah daerah telah memudahkan pelayanan pajak karena tidak perlu lagi ke mojokerto,” pungkas Munjidah Wahab. (ham/yan)