Sakit Misterius, Duda Kaya Wonosari Tergeletak

Memontum Malang —Seseorang yang sakit dan tinggal sendirian, rawan mengalami musibah. Musibah menimpa seorang duda di Wonosari. Minggu (21/10/2018) pagi, ia ditemukan tergeletak dalam kamar tak bernyawa.

Musibah menimpa Atok Andika D (39) warga Dusun Lohpawon RT01/RW011, Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Minggu pukul 09.00, warga dan kerabat musti memaksa masuk rumah yang terkunci rapat.

Siapa sangka, duda kaya pemilik berhektar lahan kebun itu meninggal. Warga dan saudara-saudaranya tak menyangka. Sosok Antok pernah jadi buruh migran (TKW) Taiwan – Malaysia, dikenal baik dan suka menolong.

Meski demikian, sosoknya tertutup. Ia tinggal sendirian di rumahnya. Walau sendiri, ia dekat dengan seorang perempuan bernama Iis yang kini bekerja di luar negeri.

Diceritakan Kapolsek Wonosari, AKP Triwik dan Kanit Reskrim Polsek Wonosari, Ipda Yoni Pribadi saat ditemui di rumah jenazah RSU Dr Saiful Anwar Malang.

Malam Jumat, kata Yoni Pribadi, Iis kekasih korban sempat telpon korban. Sang pacar tahu korban sakit sehingga ia meminta tolong Dany, sang adik untuk mengecek kondisi korban.

“Dany diminta tolong belikan nasi goreng dan obat sakit korban. Dany tidak masuk, hanya mengirim obat dan makanan itu,” cerita Yoni Pribadi.

Jumat siang, kembali Iis menelepon korban tapi tak terjawab. Lagi, Iis menghubungi Dani untuk mengecek kondisi korban. Jumat sekitar Pukul 22.00 didatangi lagi Dany. Pintu diketok, tak ada jawaban.

Berulangkali Iis menelepon tapi tak diangkat korban membuat semakin kuatir. Barulah, Minggu (21/10/2018) pukul 09.00, warga dan saudaranya turut kuatir dan curiga. Bareng dibuka, terkejutlah warga dan saudaranya. Kondisi korban sudah berbau menyengat.

Menurut seorang kerabat, korban memiliki riwayat penyakit lambung. Iis selaku kekasih korban juga mengetahui kondisi sakit korban sejak malam Jumat. Korban merupakan duda kaya yang memiliki kebun cengkeh dan tiga saudara. (sos)