Polres Malang Olah TKP Ulang Pembunuhan Pakisaji

Memontum Malang —Satuan Reskrim Polres Malang, kembali melaksanakan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara, Jumat (2/10/2018) pagi, di toko korban perampokan Pakisaji, masuk Dusun Segaran, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

Sekitar pukul 09.00, datang mobil anggota identifikasi (Inafis) Satuan Reskrim Polres Malang, anggota Reskrim Polsek Pakisaji dan Satuan Sabhara Polres Malang.

Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Adrian Wimbarda tampak hadir bersama Kapolsek Pakisaji, AKP Novian. Sejumlah anggota tak berseragam juga tersebar di perbatasan Kedungkandang – Pakisaji.

“Biar maksimal, tadi sudah, lebih teliti lagi bagaimana kondisi sebelumnya,” ungkap AKP Adrian Wimbarda, Jumat (2/10/2018) pagi kepada anggota Inafis.

Anggota Inafis kemudian menata ulang barang yang sempat ditata atau tertata rapi. Sebelumnya, rumah toko lokasi perampokan digembok rapat. Etalase yang rapi, dimiringkan.

Bak warna biru dikembalikan ke posisi semula atau kamar korban. Anggota lain masih terus menggali informasi dan keterangan warga sekitar. Di sisi lain, satu dua warga mempertanyakan kondisi korban.

“Ada luka di kepala. Masih dilakukan visum di RSSA,” sebut Novian kepada seorang wartawan. Korban Karim Mullah (58) atau akrab dipanggil Pak Dul, menderita luka parah di kepala.

Ada dugaan, korban dibentur-benturkan ke tembok kamar. Percikan darah menciprat tembok. Saat kejadian, Jumat (2/10/2018) sekitar pukul 00.00, korban berteriak minta tolong.

Selang 30 menit kemudian, tetangga dekat baru berani mencari bantuan ke tetangga sekitar. Dari mulut ke mulut, kabar perampokan sadis tersebar dan diketahui anggota Polsek Pakisaji.

“Yang hilang, motor dan uang. Jumlahnya belum diketahui,” tandas Novian. (sos)