Jember

Laporkan Dugaan Pelecehan ke Kasun, Benjut Digebuki 4 Orang

Diterbitkan

-

Korban saat akan dirujuk ke rumah sakit dr Soebandi Jember

Memontum Jember – Hariyanto (30) korban penganiayaan terpaksa harus dirujuk ke Rumah sakit dr Soebadi Jember setelah sebelumnya dirawat di Puskesmas Tanggul, akibat luka di kepala bagian belakang cukup parah. Dia tak sadarkan diri, setelah dikeroyok dan dianiaya oleh 4 orang.

Penganiayan warga dusun Sungai Tengah Rt 2 Rw 26 desa Manggisan kecamatan Tanggul kabupaten Jember itu terjadi di depan rumahnya. Tepatnya di tandon air bor, pada hari Jum’at (23/11/2018) malam, sekitar pukul 19.00 wib.


Menurut Hotimah, istri korban, penganiayan itu dilakukan oleh Ririn dan Marzuki serta 2 orang familinya warga dusun Sungai tengah Desa Manggisan yang tak lain adalah tetangga korban. “Suami saya di keroyok 4 orang digebukin sama batu. Sedangkan 1 orang membawa clurit terlihat putih mengkilat dan panjang. Beruntung ada yang memeganginya,” ujar Hotimah  saat ditemui Memontum.com di ruangan UGD Puskesmas Tanggul sebelum dirujuk ke rumah sakit Dr Soebandi.

Hotimah menceritakan ketika itu, suaminya pulang dari rumah pak kasun. Dia melaporkan dugaan pelecehan seksual yang terjadi pada anak perempuannya yang berinisial D yang masih berumur kurang lebih 10 tahun yang dilakukan oleh Ririn, salah satu pelaku pengeroyokan.

“Waktu itu anak saya (D) mandi di sungai datanglah Ririn memberitahukan alat vitalnya ke anak saya sambil jalan mendekat. Karena takut anak saya lari pulang dan melaporkan ke bapaknya,” kata Hotimah

Advertisement

Hal tersebut dibenarkan oleh Joko ketua Rt 2 Rw 27 dusun sungai tenga, menurutnya sebelum melaporkan ke Kasun siang harinya korban melapor kepada dirinya. “Siangnya pelaku saya panggil. Waktu itu pelaku bersama pamannya (Marzuki) namun pelaku tidak mengakui. Mungkin karena malu dituduh, akhirnya pelaku melakukan penganiayaan, ” jlentrehnya.

Diketahui hingga berita ini ditulis, pelaku masih mengalami koma dan tak sadarkan diri sehingga harus dirujuk ke Rumah sakit Dr Soebandi Jember untuk mendapatkan penanganan serius dari tim medis. Sementara ke empat pelaku melarikan diri. “Entah kemana, setelah menganiaya pelaku langsung melarikan diri,” ujarnya. (yud/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas