Tiga Calon Dekan FHUB Paparkan Visi Misi dan Proker

Memontum Kota Malang—-Usai beberapa tahapan penjaringan dan seleksi adminsitrasi, serta berdasarkan hasil Keputusan Senat Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penetapan Calon Dekan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Periode 2019-2023, ketiga calon tersebut, antara lain Dr. Muchammad Ali Safa’at, SH, MH (nomor urut 1), Dr. Tunggul Anshari Setia Negara, SH, M.Hum (nomor urut 2),
Dr. Rachmad Safa`at, SH, MSi (nomor urut 3). Calon terakhir ini merupakan Dekan FH UB saat ini.

Ketiga pasangan Calon Dekan ini melakukan penyampaian visi misi dan program kerja kepada para dosen pengajar (tenaga pendidik), karyawan dan perwakilan mahasiswa di aula FH UB lantai 6, Rabu (28/11/2018). Dan dilanjutkan tahap pemilihan Kamis (29/11/2018), dengan menyisakan dua calon Dekan untuk diajukan kepada Rektor UB Prof Dr Ir Nuhfil Hanani AR, MS.

Calon Dekan nomor urut 1, Dr. Muchammad Ali Safa’at, SH, MH menyatakan, dirinya ingin menumbuhkan iklim yang sehat dan produktif di FHUB untuk menjadikan FHUB sebagai fakultas yang unggul dan bereputasi. “Sehat berarti menggunakan ukuran yang rasional dan memberikan kenyamanan bagi civitas akademika yang ada sehingga menghasilkan pekerjaan yang produktif. Yang kedua dari sisi riset dan yang ketiga dari sisi publikasi ilmiah,” ujar M. Ali Safa’at.

Dalam mewujudkan ketiga hal tersebut, Ali Safa’at memiliki enam kerangka, yakni komunikasi harus dilakukan secara transparan dan egaliter, penyusunan rencana strategis dan perubahan kurikulum perlu dilakukan, peningkatan sumber daya manusia dan pemutakhiran IT serta pelaksanaan kerjasama.

Sementara, Calon Dekan nomor urut 2, yakni Dr. Tunggul Anshari Setia Negara, SH, M.Hum menegaskan, dirinya ingin membangun kinerja FH UB yang kondusif dengan melaksanakan beberapa program kerja seperti transparansi berbagai bidang termasuk dalam hal keuangan. Tunggul menginginkan kepemimpinan yang kolektif kolegial, sehingga bisa bekerja bersama-sama. “Selama ini banyak kegiatan yang menumpuk di bulan-bulan tertentu, sementara anggaran dari Pusat belum turun. Sehingga kita kadang membiayai sendiri,” ujar Tunggul.

Sementara itu, Calon Dekan nomor urut 3, yaitu Dr. Rachmad Safa`at, SH, MSi, yang saat ini masih menjabat sebagai Dekan FHUB menjelaskan, beberapa visi misi dan program kerja yang akan dilaksanakan jika dirinya terpilih sebagai Dekan kembali. “Visi dan Misi Calon Dekan FHUB itu harus inline dengan visi misi Fakultas dan Universitas, sehingga saya menerjemahkan bahwa FHUB harus mengembangkan keilmuan di bidang hukum yang lebih berkualitas dan bereputasi di tingkat nasional dan internasional,” ujar Rachmad Safa’at.

Menurut Rachmad Safa’at, pemanfaatan teknologi digital di Era industri 4.0 juga harus diaplikasikan di FHUB. Selain tidak ketinggalan jaman, teknologi di era digital dapat memudahkan kinerja semua lini di fakultas. Sehingga pelayanan kepada mahasiswa dapat berjalan maksimal dan terukur. “Misal, ketika saya ada dinas luar, tak perlu berkas menumpuk di meja. Via gawai, bisa dikoordinasikan dan didisposisikan. Bisa ditandatangani virtual, namun sah,” papar Rachmad, sembari menargetkan semua program studi FHUB terakreditasi A di level nasional, dan AUNQA. (rhd/yan)