Kabupaten Malang
Banjir Terjang Tambakrejo Sumawe
Memontum-Malang —Hujan deras Jumat (7/12/2018) tengah malam kemarin, sebanyak 6 Rukun Tetangga, diantaranya RT04,11,12,18,RT02 dan RT05 Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe) Kabupaten Malang diterjang banjir. Akibatnya, ratusan pemukiman penduduk setempat rusak.
Agus Harianto, Camat Sumawe menjelaskan, kejadian bermula ketika hujan lebat disertai angin kencang dan petir di desa setempat.
“Intensitas air hujan yang tinggi selama 2 jam, mengakibatkan sungai Banaran yang berada di sekitar lokasi kejadian meluap. Selain itu, disaat bersamaan air laut juga meluap, akibatnya banjir dengan ketinggian sekitar 2 meter menerjang ratusan rumah warga,” terang Agus Sabtu (8/12/2018) kemarin.
Meski tidak ada korban jiwa, namun terjadi kerusakan ratusan pemukiman penduduk.
Banjir juga menggenangi halaman hingga masuk kediaman warga yang tinggal di RW002. Tepatnya di RT07 dan RT15. Sedangkan di RW003, sedikitnya ada 4 RT yang diterjang banjir, yakni RT08, RT09, RT10, dan RT17.
“Sekitar 4 jam kemudian, air mulai mengalami penyurutan,” sambung Agus.
Ditambahkan Agus, akibat bencana alam ini, sedikitnya ada 147 rumah warga yang mengalami rusak ringan. Selain itu, 5 rumah lainnya mengalami kerusakan kategori sedang. Mulai dari tembok jebol, tempat usaha milik warga yang raib dibawa aliran banjir, hingga halaman rumah juga longsor.
Selain tempat tinggal warga, beberapa fasilitas umum yakni 3 tiang listrik, juga roboh diterjang banjir. Tidak hanya itu saja, satu tempat ibadah (masjid) dan 57 hektare lahan pertanian dan perkebunan juga mengalami kerusakan parah. “Total ada 152 rumah warga, dan 475 jiwa yang terdampak musibah banjir,” imbuhnya.
Terpisah dikonfirmasi memontum.com, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan menuturkan, beberapa personel gabungan, mulai dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, perangkat desa, Koramil dan Polsek Sumawe, hingga berbagai relawan dikerahkan ke lokasi kejadian.
“Sedikitnya ada sekitar 100 personel gabungan yang diterjunkan, guna menanggulangi pasca musibah banjir terjadi,” kata Bambang.
Tambah mantan Camat Sumawe ini, selain melakukan pendataan, tim gabunan juga dikerahkan untuk membersihkan sisa materil banjir, yang ada di ratusan rumah warga. “Menjelang sore (hari ini) di lokasi kejadian sudah kondusif, sisa material banjir juga sudah dievakuasi,” pungkasnya. (sur/oso)