Lumajang
Hubungan Gelap’ Lahirkan Bayi, Lha Kok Bilangnya Nemu
Memontum Lumajang –Kembali Polres Lumajang mendapatkan laporan dari warga tentang penemuan bayi sekitar pukul 19.30 WIB di Jalan Raya Dusun Bulakgempol, Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Setelah sebelumnya ditemukan bayi di wilayah Kecamatan Candipuro beberapa waktu lalu.Jika sebelumnya pembuangan bayi disebabkan karena faktor ekonomi, kali ini pada hari Rabu 13 Desember, Polisi menemukan fakta mencengangkan tentang penemuan bayi tersebut.
Pasalnya, AM (26) swasta, yang beralamatkan diDusun Karanganyar Desa Kalibendo kecamatan Pasirian yang semula merupakan pelapor sekaligus orang yang pertama kali menemukan bayi tersebut ternyata adalah pelaku si pembuang bayi malang tersebut.Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH saat di konfirmasi awak media, Kamis (14/13/2018) menyayangkan perbuatan keji pelaku.
“Saya sangat menyayangkan kejadian pembuangan bayi tersebut. Seharusnya hal ini tidak sepatutnya dilakukan oleh orang tua kandung si bayi, apalagi bayi tersebut adalah darah dagingnya yang belum memiliki dosa,” kata Kapolres.
Muhammad Arsal menyampaikan agar para orang tua lebih memikirkan faktor ekonomi serta hal lain yang menunjang masadepan seorang anak sebelum berencana memiliki momongan.
“Saya sarankan kepada para orang tua sebelum mempunyai keinginan memiliki buah hati, harus memikirkan faktor perekonomian maupun hal hal lain yg menunjang masa depan anak tersebut. Harus benar benar matang kalau sudah niat memiliki momongan,” tuturnya.
Peristiwa ini terungkap setelah petugas merasa ada yang ganjil dengan pengakuan pelapor saat itu dan langsung mengintrogasi pelaku, sehingga akhirnya pelaku mengakui perbuatanya sebagai pelaku pembuang bayi. Menurut keterangan AM, kejadian ini bermula dari hubungan gelapnya dengan SNA ,pr (22) alamat Dsn Krajan Ds. Bades Kec. Pasirian Kab Lumajang. Hubungan gelap tersebut membuat SNA hamil dan melahirkan di dr Hendri Pasirian pada hari Rabu (12/12/18). Sesuai dengan kesepakatan, pelaku membawa pulang bayinya untuk dirawat.
Akan tetapi, untuk menutupi aibnya pelaku malah membuat cerita seolah olah menemukan bayi di jalan untuk mengelabui orang tuanya maupun lingkungannya dengan menghubungi pihak kepala dusun dilanjutkan melapor ke Polsek Pasirian.Sesuai keterangan yang berhasil dikorek dari pelaku, petugas pun menjemput SNA dan memintai keterengan tentang bayi malang tersebut. Benar saja, SNA juga membenarkan semua keterangan yang diberikan oleh AM. Selanjutnya, sekitar pukul 04.00 WIB SNA beserta bayi tersebut dibawa ke RS Bhayangkara untuk dimintakan Visum dokter, serta siap di bawa ke ruang PPA untuk diambil keterangannya.(adi/yan)