Gelaran SPK Probolinggo Menuju Peningkatan Pelayanan Prima

Memontum Kota Probolinggo—Pemerintah Kota Probolinggo kembali menggelar Semarak Pagi Kecamatan (SPK). Seperti tahun-tahun sebelumnya akan ada lima kali gelaran serupa. Masing-masing Kecamatan akan mendapatkan satu kali kesempatan menggelar SPK di wilayahnya. Minggu pagi ini merupakan episode ke- 5 atau yang tewrakhir, di mana Kecamatan Mayangan berkesempatan melaksanakannya di ruas jalan Gatot Subroto Kecamatan Mayangan, Senin (17/12/2018).

Walikota Hj Rukmini menegaskan SPK merupakan kegiatan unggulan Pemerintah Kota Probolinggo. “SPK akan selalu dilaksanakan. Ini adalah program unggulan Pemkot. SPK salah satu kesempatan bagi masyarakat Kota Probolinggo untuk memasarkan hasil produknya. Mungkin ada masyarakat kita yang punya produk baru, ya di sinilah kesempatan untuk mengenalkan lebih luas produk masyarakat itu,” ujar Walikota saat membuka SPK episode yang terakhir itu.

Terkait dengan akses terhadap pasar, Hj Rukmini meyakini itu sebagai salah satu masalah yang dihadapi pelaku usaha mikro kecil (UMK). “Keberhasilan pelaku UMK akan berdampak positif terhadap perekonomian warga. Sayangnya, akses terhadap pasar masih menjadi kendala bagi mereka, selain permodalan tentunya. Nah SPK ini salah satu jalan keluar yang ditawarkan Pemkot untuk mengakses pasar bagi produk UMK. Selain itu saya sangat mendukung koperasi-koperasi berkembang dengan baik di Kota Probolinggo, agar pelaku UMK bisa mendapatkan modal usahanya,” tegasnya.

Direktur PDAM Kota Probolinggo, Siswadi mengatakan, SPK ini dimaksudkan untuk menggerakkan sektor riil UMK dan Koperasi di Kota Probolinggo. Salah satu tujuannya adalah untuk mempercepat arus informasi pembangunan kepada masyarakat Kota Probolinggo.

“Kali ini ada ada 65 stan yang ikut, di antaranya stan dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah), swasta,pelaku UMK juga dari sekolah,” ungkapnya saat berada di stand PDAM.

“PDAM sendiri juga membuka stand,dengan memberikan layanan informasi seputar pelayanan PDAM yang ada di Kota Probolinggo, khususnya yang ada di wilayah Kecamatan Mayangan. Kita yakini untuk Kecamatan Mayangan sudah 99% masyarakat menggunakan air PDAM. Untuk paket sembako kami memberiakn secara gratis kepada para pengunjung sebanyak 250 paket,” terangnya.(geo/yan)