Lumajang

Maling Sapi Lumajang Kambuh Lagi, Kurang dari Seminggu Gasak 5 TKP

Diterbitkan

-

Maling Sapi Lumajang Kambuh Lagi, Kurang dari Seminggu Gasak 5 TKP

Memontum Lumajang – Malam pergantian tahun baru biasanya dirayakan dengan suasana gembira, namun tidak demikian dengan masyarakat Kabupaten Lumajang Jawa Timur, ditengah masyarakat lain gembira ria menyambut pergantian tahun, warga di sektor utara yakni Kecamatan Klakah dan Ranuyoso berduka pasalnya kurang dari satuminggu 9 ekor sapi raib digondol Maling.

27 Desember lalu pencurian sapi menimpa Saputri (35) Warga Desa Sumberwringin Kecamatan Klakah, 2 ekor Sapi miliknya diketahui dinihari sekitar pukul 05:00 telah hilang digondol maling, Sapi dikandangnya tinggal tersisa satu ekor yang paling kecil, sementara 2 lainnya yang 1 dalam kondisi hamil telah dicuri Maling.

Tepat malam tahun baru, Saifudin (42) warga desa dusun Krajan desa Alun-Alun kecamatan Ranuyoso Lumajang. 1 ekor sapi betina dibawa kawanan pencuri dan baru diketahui pemiliknya sekitar pukul 04.30 dini hari. Beruntung setelah dilakukan pengejaran oleh ratusan warga, sapi milik Saifudin berhasil ditemukan di dusun Bulutangkor desa Ranuyoso, sekitar pukul 09.00, Selasa (1/1/2019).

Ditempat terpisah, 2 ekor sapi milik Ansori warga dusun Masjid desa Wates Wetan kecamatan Ranuyoso, juga digondol Maling. Sampai saat ini warga masih berusaha melakukan pencarian. Namun belum juga diketemukan. Sehari sebelumnya, senin (31/12/2018) Samin warga Desa Meninjo juga kehilangan 2 ekor sapinya. Sampai saat ini juga belum ditemukan.

Advertisement

Menanggapi maraknya pencurian Sapi di wilayahnya, Kapolres Lumajang AKBP. Dr Arsal Sahban SH. SIK. MM MH. Saat dikonfirmasi awak media, Rabu (2/1/2019) menyampaikan, akan langsung turun ke TKP.

” Saya akan ke klakah, disana ada 2 TKP masalah pencurian Sapi, 1 di Sumberwringin 1 di Desa Kudus, Saya akan memberikan santunan, Sebagai Kapolres Saya harus gentle man untuk mengucapkan maaf karena terjadi maling sapi di beberapa tempat, tapi sekaligus juga Saya akan meminta peranserta masyarakat untuk sama-sama kita mengatasi permasalahan ini” kata Kapolres.

“konsep sudah ada, kita harus berfikir konsep yang konprehensif, jangan konsep yang sifatnya kayak pemadam kebakaran, ada kejadian baru pusing sama-sama cari, ratusan orang, itukan konsep pemadam kebakaran, artinya ada kebakaran baru kita terjun, tapi konsep yang konprehensif supaya tidak terjadi kehilangan sapi, ya kami sudah mempersiapkan konsep dan ini Saya sudah inisiasi langsung kepada para Kapolsek, Saya juga sudah bicara langsung dengan pak bupati, Saya sudah paparkan langsung, beliau juga mendukung, jadi konsepnya seperti apa, kita akan bentuk satgas keamanan desa, satgas keamanan desa ini, mengadopsi satgas keamanan desa yang ada di Desa Sukosari Kecamatan Jatiroto” ujar kapolres. (adi/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas