Maling Sapi Bisa Diberantas Jika Masyarakat Kompak

Memontum Lumajang –Menanggapi maraknya maling sapi di Kabupaten Lumajang tokoh pemuda Lumajang Dodik Purwoko SP menyampaikan, Bumi Arya Wiraraja adalah Kampung Kita maka sudah selayaknya seluruh warga masyarakat Lumajang tanpa kecuali sudah wajib bahu membahu dan berpartisipasi didalam menjaga ketertiban dan keamanan Kabupaten Lumajang.

“Apalagi sebentar lagi tanggal 17 April 2019 akan diadakan Pesta demokrasi, Harapan kita di tahun 2019 ini, mari kita ciptakan lumajang tetap kondusif demi mensukseskan pembangunan menjadikan lumajang hebat bermartabat” terangnya, Kamis (3/1/2019).

Masih menurut Dodik, adalah baik lagi segera mensinergikan kepentingan masyarakat ini dengan stakeholder dan aparat keamanan demi ketertiban di Bumi Aryawiraraja dengan mengkedepankan sosial kultur dan kearifan lokal masing-masing desa.

“Keterlibatan masyarakat umum, unsur perangkat desa,muspika,Tokoh Agama,Tokoh masyarakat, budayawan dengan pola pendekatan persuasip dan bukan dengan cara represif” ujarnya.

Tokoh Pemuda asal klakah ini mengatakan, Maling sapi sulit diberantas karena masyarakat masih kurang kompak apalagi masih merasa takut dengan ancaman para pelaku dan tidak berani memberikan informasi kepada siapapun apalagi mau melapor, disamping itu para korban sendiri masih mau ditawari oleh mungkin itu pelaku sendiri atau tokoh dengan sanggup menemukan namun dengan membayar sesuai permintaan pelaku atau tokoh. dengan istilah tebusan daripada tidak ketemu.

“Memang perlu sinergisitas semua pihak dan sosialisasi yang bertahap dan terus menerus serta harus menjadi salah satu prioritas stakeholder dengan cara dianggarkan dan disupport dari apbd lumajang” pungkasnya.(adi/yan)