IBU Gelar Lomba Jurnalistik, Menembus Lorong Kampus Internasional

Memontum Kota Malang—-Kampus IBU (Ikip Budi Utomo) Malang, telah menjadi salah satu kampus swasta yang memiliki karakteristik tinggi di Kota Malang. Bahkan menjadi kampus paling diperhitungkan di era revolusi industri 4.0. Bahkan kini IBU sudah menekankan digital economy, artificial intelligence dan big data.
IBU menembus lorong kampus internasional menuju universitas unggul yang kompetitif dan komparatif.

“Ikip Budi Utomo harus mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya dalam menciptakan manusia handal, berjiwa sosial yang toleran berguna/ bermanfaat bagi masyarakat bangsa dan negera,” ujar Rektor IBU Dr Nurcholis Sunuyeko, dalam pembukaan lomba karya jurnalistik, pada Selasa (15/1/2019) di Kampus C Jl Citandui Kota Malang.
Pembelajaran yang adaptif dengan kebutuhan jaman membekali kompentensi-kompetensi diberbagai bidang. Bahkan di IBU, banyak mahasiswa asing yang menempuh perkuliahan. Selain memciptakan individu yang hebat, IBU juga mengajarkan bagaiamana sikap toleransi yang baik dalam kehidupan bermasyarakat kepada setiap mahasiswanya. Tak tanggung-tanggung ada 30 negera dari empat benua yang mengirimkan mahasiswanya untuk menempuh perkuliahan di kampus IBU.

Tak hanya itu, IBU juga mengirim mahasiswanya untuk.mengajar di luar negeri. Selain itu dari sisi teknologi, IBU sudah memberlakukan perkuliahan tanpa kertas, termasuk juga diantaranya keadministrasian. “Kualitas pembelajaran Ikip Budi Utomo sudah berbasis IT. Baik dari sarana prasarana , maupun dosen dan mahasiswanya,” ujar Nurcholis.
Sedangkan dalam lomba karya jurnalistik yang diadakan oleh IBU, cukup menarik. Bukan hanya sekedar hadiah uang, namun bagi pemenangnya bisa mendapatkan beasiswa baik yang mau SI mauoun.melanjutkan untuk S2. “Bagi juaranya juga bisa mendapatkan beasiswa untuk S1 dan S2,” ujar Nurcholis. (gie/yan)