Musrenbang Kelurahan Jati, Warga Banyak Usulkan Jalan Lingkungan dan Saluran

Memontum Probolinggo – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Probolinggo Tingkat Kelurahan Jati Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo di gelar di Aula Kantor Kelurahan Jati.Rabu (16/1/2019).

Dalam kesempatan Musrenbang kali ini, juga dihadiri Kepala Bappeda Kota Probolinggo,Rey Suwigtyo, Camat Mayangan M.Abas, Lurah Jati,Endah, Kapolsek Mayangan,Kompol Achmad Firman,Babinsa,Babinkamtibmas Kelurahan Jati dan jajaran terkait,Ketua RT/RW Se Kelurahan Jati. Juga hadir anggota DPRD Kota Probolinggo

“Berbagai usulan kegiatan yang dihimpun dari forum RW dalam Musrenbang menjadi dasar penyusunan RKPD 2020. Maka saya harap warga bisa ikut berperan aktif memberikan masukan,” kata Camat Mayangan.M.Abas

Disampaikan dalam usulan kegiatan kelurahan Jati, warga banyak menginginkan perbaikan jalan lingkungan dan saluran untuk mengatasi banjir. Selain itu program untuk sekolah di wilayah Kelurahan Jati dan rencana program lainnya.

Salah satu Ketua RT setempat mengatakan, diwilayahnya kerap terjadi limpasan air hujan dari jalan. Maka ia ingin saluran perlu diperbaiki sehingga apabila hujan deras genangan air tidak terjadi.
“Ini sudah diusulkan setiap musrenbang dari tahun 2018 lalu. setiap usulan kalau masuk biasanya ada tim mengukur,” kata Tajib.

Lurah Jati,Endah mengatakan berbagai usulan warga, pihaknya akan himpun hingga dua pekan kedepan. Setelahnya akan diusulkan hingga tingkat Kecamatan Mayangan.

Terkait usulan kegiatan perbaikan baik jalan atau saluran ia memberi saran agar dibuat dengan nama rehabilitasi. Ini dilakukan agar perencanaan perbaikan jalan atau saluran tersebut sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), maka nama kegiatan administrasi harus diusulkan dengan mencantumkan nama rehabilitasi jalan atau rehabilitasi saluran.

“Rehabilitasi jalan bisa disesuaikan dengan kondisi lapangan. Apakah perlu di aspal atau tidak. Begitu pun untuk rehabilitasi saluran. Karena kebanyakan selama ini diusulkan normalisasi saja. Kalau rehabilitasi saluran ada fisiknya juga tidak hanya normalisasi,” terangnya. (geo/yan)