Alun – Alun Trenggalek akan Disulap Lebih Klasik

Memontum Trenggalek – Bupati Trenggalek, Emil Elistianto Dardak menyebut bahwa Alun – Alun Kabupaten Trenggalek akan menjadi satu – satunya Alun – Alun berestorasi klasik. Bertempat di halaman Pendopo Manggala Paraja Nugraha Trenggalek, resmi meluncurkan Maket Alon-alon Kabupaten Trenggalek.

Dikatakan Emil Dardak, percantikan Alun – Alun ini tidak lain untuk mewujudkan kawasan Alun – Alun yang nyaman bagi masyarakat Trenggalek. Salah satu tolak ukur kenyamanan adalah semakin banyak dan cantiknya ruang Terbuka Hijau (RTH). Sehingga untuk mewujudkan hal ini, secara bertahap bangunan ini akan terus dipercantik.

“Nantinya, bangunan Alun – Alun ini akan inklusif,. Semua bangunan dan fasilitas yang ada akan bersinergi dan menyambung, sehingga akan lebih menarik dilihat dan dikunjungi, ” tuturnya saat dikonfirmasi, Kamis (17/1/2019).

Selain itu, masih terang Emil, Alun – Alun nantinya akan mempunyai peran membentuk karakter warga, karena kalau tertutup juga akan berpengaruh bagi warga. Semakin terbuka akses masuk sehingga diharapkan akan berdampak positif terhadap masyarakat serta menjadi daya tarik tersendiri kedepannya.

Aksen bangunan akan lebih original dipadukan dengan sejarah berdirinya Kabupaten Trenggalek dengan pejalanan sejarah jaman kerajaan. Terlihat lebih terbuka karena pagar Alun – Alun tidak akan tertutup, hanya bagunan bata pendek yang tentunya tidak menghalangi akses masuk. Tema ini juga akan diikuti semua bangunan diseputaran Alon-alon, baik sekolah maupun bangunan perkantoran yang ada, dikembalikan pada konsep warisan nusantara.

“Alun – Alun akan menjadi surganya pejalan kaki, karena jalannya akan dibangun cukup lebar. Dan soal kebersihan, saya meminta kepada seluruh jajarannya untuk menyediakan tempat sampah sebanyak mungkin. Kalau bisa tidak perlu jauh – jauh sepuluh langkah sudah bisa membuang sampah, ” imbuhnya.

Diakhir sambutannya, Bupati Trenggalek ini tidak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada mendiang Mertuanya Rudi Bachsin, pasalnya ide ini tidak lepas dari urun rembuk sang ayah mertua tersebut.

“Saya juga sangat berterima kasih kepada almarhum mertua saya Rudi Bachsin yang sebelumnya membantu saya dalam memberikan usulan terhadap penataan Alun – Alun Trenggalek kedepannya, ” pungkas Emil.

Pihaknya juga berharap, pasca dilakukan penataan ulang nantinya, Alun – Alun Kabupaten Trenggalek bisa menjadi rujukan bagi warga sekitar untuk sekedar bersantai maupun berjalan – jalan di pusat kota. (mil/yan)