Kabupaten Malang
Puluhan Rusa Mati Misterius, Perum Perhutani KPH Malang Lapor Drive Regional Jatim
Memontum-Malang–Menyikapi tewasnya puluhan rusa tutul di Wisata Coban Jahe Kecamatan Jabung Kabupaten Malang Minggu (20/1/2019) kemarin, Administratur Perum Perhutani KPH Malang, Ir Heru Dwi Kunarwanto MM akan segera melaporkan kejadian tersebut ke Perum Perhutani Drive Regional Jawa Timur di Surabaya.
“Untuk penanganan lebih lanjut, Asper/BKPH melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dan BKSDA.Selanjutnya,pihak Perum Perhutani KPH Malang akan melanjutkan ke Drive Regional Jatim di Surabaya, ” terang Heru melalui sambungan WhatsApp Senin (21/1/2019) siang tadi.
Tambah Heru, penyebab tewasnya puluhan rusa tutul diduga dimangsa
Macan hutan yang turun dari gunung dengan membawa anak-anaknya untuk melatih mencari mangsa di alam bebas.
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan rusa tutul ditemukan mati misterius di wisata Coban Jahe Kecamatan Jabung Kabupaten Malang.Hewan yang memiliki nama latin axis ini ditemukan mati saat berada dalam penangkaran.
Kapolsek Jabung, AKP Samsul Arifin mengatakan, di penangkaran Coban Jahe ada ada 14 ekor rusa tutul. Namun, 12 ekor ditemukan dalam kondisi mati dan sisanya menghilang.
“Kejadian ini pertama kali diketahui petugas yang biasa merawat rusa di penangkaran tersebut bernama Kusnul, Minggu (20/1/2019) kemarin sekitar pukul 06.30. Kusnul hendak memberi makan rusa-rusa tersebut, ternyata diketahui 12 ekor rusa mati dan yang 2 ekor tidak ada. Sontak membuat geger pihak pengelola Coban Jahe,” ungkapnya.
Begitu mengetahui kematian rusa tersebut, lanjut Samsul, Kusnul kemudian melaporkan peristiwa itu pada pihak Perhutani selaku pengelola Coban Jahe dan diteruskan ke Polsek Jabung. Petugas dari Polsek Jabung dan Perhutani kemudian langsung mendatangi lokasi.
“Hasil pengecekan di TKP, rusa tutul yang ditangkar sebanyak 14 ekor. Kondisinya 12 ekor mati, 2 ekor hilang,” jelasnya.
Berdasarkan dari hasil olah TKP, tambah Samsul, diduga kematian dan hilangnya rusa-rusa tersebut karena dimangsa hewan buas. Hal itu diperkuat dengan kondisi rusa yang mati terdapat bekas gigitan pada bagian leher.
“Hasil pemeriksaan Drh Arifin Wibisono, bahwa kematian rusa tersebut akibat gigitan binatang buas, jenis karnifora dan pemakan lebih dari 3 ekor,” pungkasnya. (sur/oso)