Kediri
Revitalisasi Pasar Bedo, Dinas Perdagangan Kumpulkan Pedagang
Memontum Kediri – Untuk melakukan program revilatisasi pasar Bendo Pare Kabupaten Kediri tahap pertama, Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri menggelar musyawarah dengan para pedagang dan pemilik kios Pasar.
Plt Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengatakan, dinas berupaya mengumpulkan para pedagang untuk menjaring aspirasi para pedagang terkait rencana revitalisasi pasar. “Dalam musyawarah ini kami berharap agar ada saran serta masukan dari para pedagang dan pemilik kios sebelum di lakukan relokasi, ” katanya Selasa (22/1/2019)
Tutik menegaskan jika program revitalisasi Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri akan terus melakukan beberapa proses dan tahapannya dengan melakukan ulasan-ulasan (review) sebelum melanjutkan ke tahap kedua di tahun 2019. “Terkait revitalisasi, Dinas Perdagangan akan terus melakukan komunikasi secara intens dengan para pedagang dan pemilik kios agar dalam relokasi nanti tidak ada masalah yang muncul dikemudian hari,” tegasnya.
Sedangkan revitalisasi Pasar Bendo, menurut Tutik ini bertujuan agar pasar tradisional yang selama ini dianggap kumuh menjadi pasar yang bersih dan nyaman. “Tujuan Revitalisasi adalah suatu proses atau cara dan perbuatan untuk menghidupkan sebuah pasar tradisional menjadikan lebih vital, ” tuturnya.
Berdasarkan data lelang revitalisasi Pasar Bendo tahap pertama bersumber dari dana APBD Tahun 2018, nilai pagu Rp 2.099. 297.000. Namun setelah melalui proses lelang ditetapkan harga penawaran Rp 2.045.500.000, – sebagi pemenang PT Putra Harapan yang beralamat Desa Bangsongan Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri.
Saat ini pasar Bendo yang berada di Jalan Soekarno Hatta Desa Bendo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri itu ditempati sekitar 35 Pedagang dan pemilik kios. Rencananya para pedagang yang terdiri dari pedagangbkonfeksi, mainan dan pedagang kebutuhan pokok itu akan relokasi ke tempat semi permanen di jalan Pabrik Rokok Apache.(im/aji/yan)