Situbondo
Forpamaksi Berharap Gedung Eks Karesidenan Besuki jadi Museum
Memontum Situbondo – Gedung eks Karesidenan Besuki yang sudah selesai pemugarannya diusulkan agar menjadi museum Residen Besuki. Aspirasi ini disampaikan Forum Pemerhati Aspirasi Masyarkat Situbondo (Forpamaksi) ketika audiensi dengan DPRD Situbondo, kemarin
Ketua Forpamaksi, HRB M.Rofiq Kosoemodilogo berpendapat, bangunan bersejarah tersebut sangat cocok dijadikan museum. Lokasinya tepat. Yang terpenting, pemanfaatnya akan lebih optimal jika dijadikan museum.
Dia menerangkan, gedung Eks Keresidenan Besuki salah satu bangunan tua di Situbondo. Saat ini, pemugarannya sudah selesai dan telah berdiri megah. “Di sana nanti menjadi pusat edukasi masyarakat. Benda-benda bersejarah yang ada agar dikumpulkan di museum itu,” harapnya.
Rofiq menambahkan, anggaran pemugaran yang dikucurkan pemerintah tidak sedikit. Mencapai Rp.4 miliar lebih. Untuk kepentingan dijadikan museum, Forpamaksi akan mendorong pemerintah mencarikan anggaran dari pusat. “Karena untuk dijadikan museum anggarannya sangat besar, APBD kita tidak akan kuat,” sambungnya.
Terkait dengan anggaran pemugaran, Rofiq memandang, nominalnya terlalu besar. Sejak awal, Forpamaksi sebenarnya tidak setuju dengan hibah kepada Polres Situbondo. “Kami meminta agar anggaran Rp.4 miliar itu dievaluasi,” ujarnya.
Rofiq juga berharap kepada pemerintah untuk segera melakukan upaya-upaya agar gedung eks keresidenan besuki segera ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya. Dengan ditetapkan sebagai cagar budaya, akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Situbondo.