Dewan Trenggalek Targetkan Penyerahan LKPJ Bupati Sebelum Maret 2019

Memontum Trenggalek–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Trenggalek menargetkan Penyerahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2018 diserahkan sebelum bulan Maret tahun 2019.
Akan tetapi, pihak DPRD juga berharap agar Namun LKPJ itu sudah diselesaikan sebelum batas waktu yang ditentukan. Dan hal tersebut akan dirasa lebih baik.

“Meski batas waktu penyerahan paling lambat akhir Bulan Maret, tetapi jika bisa dilakukan sebelumnya, itu akan lebih baik, ” ucap Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Samsul Anam, Jumat (25/01/2019)

Dikatakan Samsul, selain LKPJ yang dianggap penting karena jelang pelantikan Bupati Emil Dardak sebagai Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024, pihaknya juga sedang menyiapkan beberapa agenda penting yang akan dibicarakan dengan Bupati, antara lain, DPRD ingin tahu waktu pelaksanaan pelantikan Wagub, progres RPJMD yang nanti akan dibahas lain waktu dan LKPJ Tahun 2018 itu sendiri.

“Saat ini kita tengah disibukkan dengan agenda pelantikan gubernur/ wakil gubernur Jatim dan beberapa progres pembangunan, ” imbuhnya.

Masih terang politisi asal PKB ini, memang sengaja dibuat kesepakatan mengadakan rapat tentang progres RPJMD yang waktu akan ditentukan kemudian agar semua berjalan dengan lancar utamanya kepemerintahan.

Bupati Emil Dardak sebentar lagi juga akan dilantik menjadi Wagub Jatim, jadi sebagai mitra, DPRD akan mengadakan konsultasi dan koordinasi.

Samsul juga berharap kepada seluruh masyrakat Trenggalek ikut mendukung langkah Emil Dardak menjadi Wagub Jatim.

“Emil Dardak adalah putra terbaik Trenggalek jadi kita harus ikut bangga, ” tutur Samsul.

Dikonfirmasi terpisah, Sekertaris DPRD Kabupaten Trenggalek, Abu Mansur menuturkan, selain dari 2 hal tersebut, bupati juga dimintai informasi terkait keberadaan Wabup Arifin yang diisukan tidak ada di Trenggalek dalam waktu 10 hari terakhir ini.

Gencarnya pemberitaan di media menjadi salah satu pertimbangan DPRD berkoordinasi dengan bupati.

“Intinya ingin ada kejelasan dari bupati secara langsung, ” tukas Abu. Menurutnya, untuk waktu pelaksanaan rapat terkait progres RPJMD masih harus menunggu beberapa kegiatan yang akan dilakukan anggota dewan dalam waktu dekat. (mil/yan)