Sidoarjo

Gadis Muda Jadi Antek Begal Sidoarjo

Diterbitkan

-

Ilustrasi

Memontum Sidoarjo- Kasus dugaan pembegalan di JL Raya Desa Sarirogo, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo dua pekan lalu mulai terkuak. Ini menyusul, dari 6 anggota komplotan begal dari kalangan muda mudi itu, dua diantaranya perempuan muda diringkus tim Satuan Reskrim, Polresta Sidoarjo.

Selain itu penangkapan para pelaku begal dengan korban siswa SMP ini, berkat kerjasama polisi dan orangtua korban. Apalagi, orangtua korban berhasil melacak keberadaan para pelaku pembegalan di depan Kantor Balai Desa Sarirogo itu.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, keenam komplotan begal yang diamankan polisi itu, diantaranya Eko (23) warga Desa Simo Angin-Angin, Kecamatan Wonoayu, Hindan (19) warga Desa Kalijaten, Kecamatan Taman, Halim (20) warga Desa Ngelom, Kecamatan Taman, Dika (20) warga Desa Jemundo, Kecamatan Taman serta Allya (18) warga Desa

Sukolegok, Kecamatan Sukodono dan Cindi (20) warga Kediri.

Advertisement

“Setelah laporan ke polisi, saya

tidak tingal diam. Ssya menggali informasi dari kerabat, tetangga dan saksi di TKP untuk melacak identitas pelaku yang mencelakai anak saya,” terang orangtua korban, Solekhan kepada Memontum.com, Jumat (25/01/2019).

Pria 60 tahun yang sekaligus orangtua korban STR (15) warga Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono ini menceritakan

Berbagai usaha dan upayanya mulai membuahkan hasil. Pihaknya berhasil bertemu dengan 2 pria yang mengenali ciri-ciri para pelaku begal yang merampas motor anaknya. Kedua saksi ini merupakan warga yang sempat melerai dan mengejar para pelaku.

Advertisement

“Setelah bertemu A dan G saya mulai

mendapatkan titik terang.

Selain mengenali para pelaku, ternyata anak saya dikeroyok dua cewek dan empat cowok. Selain itu, berdasarkan

keterangan A, dua pelaku memiliki ciri-ciri satu perempuan berambut panjang, berbadan gemuk, pendek dan kedua tangannya penuh tato. Serta seorang pria dengan tanda lahir besar di bagian pipi kanannya,” imbuhnya.

Advertisement

Usai mendapatkan informasi itu, kata Solekhan pihaknya langsung mengajak saksi A untuk bertemu petugas Reskrim Polresta Sidoarjo untuk memberikan informasi berharga itu. Kemudian, setelah dari Polresta, pihaknya berusaha menelusuri ciri-ciri perempuan itu bersama kerabatnya.

“Saat melacak pelaku perempuan, saya

ke Anggaswangi tapi kata tetangga sudah pindah ke daerah Sepanjang. Setelah itu, saya mendapatkan kabar gembira dari polisi. Karena ada kabar 6 pelaku, dua cewek dan empat cowok sudah ditangkap,” tegasnya.

Oleh karenanya itu, Solekhan langsung memastikan kabar baik itu ke Polresta

Advertisement

Sidoarjo. Hasilnya memang benar keenam pelaku sudah ditahan.

“Sekarang motor saya yang dirampas juga ada diPolresta Sidoarjo dijadikan barang bukti,” ungkapnya.

Sementara secara terpisah Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho

membenarkan jika para pelaku Pencurian dengan Kekerasan (Curas) di JL Raya Sarirogo sudah diamankan.

Advertisement

“Untuk pelaku curas di Sarirogo sudah

diamankan,” tandasnya singkat.

Diketahui, anak Solekhan yakni STR menjadi korban pembegalan saat

melintas di JL Raya Desa Sarirogo, Kecamatan Sidoarjo, Minggu (13/01/2019) dini hari. Selain

Advertisement

mengalami luka lebam akibat pukulan, motor Honda Beat bernopol W 5381 OG

milik korban raib dirampas para pelaku yang masih berusia muda itu. Wan/yan

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas