Pemkot Malang Bantu Warga Miskin Muharto Dapatkan Layanan Kesehatan RSSA

Memontum Kota Malang–+Rahma (10), seorang anak yang mengalami  gangguan tumbuh kembang, mendapatkan perhatian dari Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, dan Komandan Kodim 0833 Kota Malang, Tommy Anderson, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Asih Tri Rachmi, beserta jajarannya dari Puskesmas Kedungkandang, mengunjungi tempat tinggal Rahma di RT.8 RW.9 Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Senin (18/2/2019).

Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, prihatin dengan kondisi Choirul Umam. (ist)

Ironisnya, selama ini Rahma belum mendapatkan pengobatan secara medis, karena terkendala biaya dan tidak memiliki kartu BPJS. Hingga pengobatan alternatif ditempuh orang tua Rahma untuk menyembuhkan anaknya. Bahkan selama 6 bulan terakhir, di punggung Rahma terdapat benjolan yang semakin membesar dan membuat kondisi Rahma semakin menurun, dengan disertai batuk yang cukup produktif.

Pasien diusung ambulance menuju RSSA. (ist)

Dalam kunjungan tersebut, Bung Edi, sapaan akrab Wawali langsung memerintahkan Dinas Kesehatan untuk membawa Rahma ke Rumah Sakit Saiful Anwar saat itu juga. Wawali juga mengharap agar Rahma segera sembuh, dapat beraktivitas lagi, bersekolah dan bermain seperti sedia kala. “Kami hadir disini untuk memberikan fasilitas kepada Rahma dan keluarganya, agar segera mendapat pelayanan kesehatan demi kesembuhan anak Rahma. Pemerintah akan terus hadir ditengah-tengah masyarakat Kota Malang, khususnya yang tidak mampu, agar mereka selalu mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang layak,” beber Bung Edi.

Wawali juga menyempatkan menjenguk Choirul Umam (15) yang rumahnya berdekatan dengan Rahma. Hampir sama, Choirul Umam mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan yang terjadi beberapa waktu lalu. Bung Edi juga telah memerintahkan Dinas Kesehatan Kota Malang untuk memberikan fasilitas kesehatan yang sama seperti Rahma pada Choirul Umam. “Semua ini kita lakukan agar anak-anak kita yang berasal dari keluarga yang tidak mampu tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik,” tegasnya. (rhd/yan)