Perhitungan Suara di PPK Dijaga Ketat

*Siagakan 20 Personil Polisi Bersenjata Lengkap

Memontum Kota Malang—Petugas Polres Malang Kota bersenjatakan lengkap disiagakan selama Pleno / perhitungan di PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) di Kota Malang. Sebanyak 20 personil Polres Malang Kota disiagakan di 5 PPK di Kota Malang. Tentunya petugas yang melakukan penjagaan semakin kuat dikarenakan disiagakan juga TNI, Satpol PP dan juga Linmas. Mereka bakal bahu membahu untuk menjaga dan mengantisipasi supaya perhitungan suara di tingkat PPK tetap aman.

Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri SIK MH mengatakan bahwa pihaknya akan all out dalam melakukan pengamanan. ” Kami terjunkan semua personil di 5 PPK di Kota Malang. Masing-masing 10 hingga 20 personil bersenjata lengkap. Kami juga bersama TNI, Satpol PP dan juga Linmas untuk mengantisipasi kemungkinan adanya terror, sabotase oleh pihak-pihak terkait masalah Pemilu,” ujar AKBP Asfuri, Sabtu (20/4/2019) sore.

Meskipun sejauh ini Kota Malang, tetap kondusif, namun kesiagaan tetap harus dilakukan, tidak boleh lengah. Sebab bisa jadi orang-orang yang kecewa terutama pendukung paslon mengintimidasi saat perhitungan di PPK ” Ini adalah antisipasi di Kota Malang. Alhamdulillah sampai saat ini ditemukan permasalahan menonjol. Namun dengan kesiapan ini adalah antisipasi segala kemungkinan. Perhitungan di PPK sendiri sudah dilakukan kemarin hingga sampai selesai antara 5 sampai 7 hari kedepan,” ujar AKBP Asfuri.

Pihaknya mengimbau agar seluruh masyarakat Kota Malang untuk selalu tertib dan bersabar menunggu perhitungan selesai. ” Kami sampaikan seluruh masyarakat Kota Malang terutama pendukung Paslon dan Caleg. Silahkan memunggu perhitunga atau pleno di PPK, jangan pernah melanggar hukum. Apapun hasil yang di dapatkan di PPK maupun KPU, adalah hasil yang harus diterima dengan lapang dada. Harus siap menang juga harus siap kalah,” ujar AKBP Afuri saat berada di kantor Kecamatan Lowokwaru dengan ditemani Kapolsekta Lowokwaru Kompol Pujiyono.

Perketat penjagaan tanpa memberikan celah kepada perusuh agar tidak mengganggu di Kota Malang. ” Kami selalu tingkatkan antisipasi. Kita tidak menganggap akan aman saja. Kita perketat dalam pengamanan PPK,” ujar AKBP Asfuri. (gie/yan)