Probolinggo
Ponpes An-Nur Doa bersama Untuk NKRI saat Wisuda Tanfidz
Memontum Probolinggo—-PonPes An-Nur yang bertsmpat di Sumber Taman Kota Probolinggo mengadakan wisuda Tanfidz tiap pertengahan bulan Ramadhan. Di sela-sela acara tersebut semua pengurus ponpes beserta sanyri dan santriwati beserta keluarganya berdoa pasca kerusuhan atas penolakan hasil keputusan KPU Pusat, hingga menyebabkan 6 korban jiwa, dan aksi anarkisme massa aksi ‘Kedaulatan Rakyat’ sejak tanggal 21 – 22 Mei kemarin. Seluruh keluarga besar Ponpes An-Nur berdoa dan bersholawat.
Acara doa bersama ini bertepatan di malam Nuzulul Qur’an, dengan harapan semua doa agar apa yang terjadi di ibu kota, yang menyebabkan kondusifitas dan merugikan bangsa ini segera selesai, dan konflik ini bisa selesai dengan jalan yang benar, melalui proses hukum gugatan ke MK (Mahkamah Konstitusi), jangan main aksi anarkis, apalagi ini bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Acara tersebut dipimpin Habib Jakfar dan KH Mahfud Sahal pengasuh Ponpes An – Nur, yang sebelumya juga diadakan hataman dan Tahfidz 30 Juz oleh santri ponpes setempat.
KH Mahfud Sahal, mengatakan doa dan sholawat di malam Nuzulul Qur,an, mendoakan agar kedamaian negeri dan pasca kerusuhan segera berakhir, mari kita doakan saja para pemimpin negeri ini, bisa membawa peningkatan kesejahteraan umat atau rakyat Indonesia tercinta ini.
“Doa di malam Nuzulul Qur,an, kita semua berdoa agar konflik politik ini segera selesai, dan kedamaian dan keaejahteraan menghampiri semua warga Indonesia. Dan kita akan memberikan bantuan 710 paket beras 5 kilogram ke para santri dan wali santri dari CSR PT BJB (Berdikari Jaya Bersama)” jelas Mahfud di lokasi.
Sementara salah satu santriwati, Musdalifah (27), sedih dan terharu kenapa di negeri ini, terjadi konflik yang berakhir bentrok, apalagi ada aksi bakar-bakar yang merugikan saudara kita juga, kita berharap doa dan sholawat yang kami kumandangkan bisa di munajat oleh Allah SWT. Dan terimakasih bantuan ya g diberikan paket sembako dari PT BJB bagi santri yang membutuhkan.
“Doa dan sholawat yang kami kumandangkan bersama santri dan para ulama, bisa di ijabah olah Allah SWT, juga tak luput doa kami haturkan ke Nabi Muhammad SAW, agar negeri tercinta ini bisa kembali damai dan bisa menjadi negeri yang tentram” tegas Musdalifah.
Setelah acara selesai, dikatakan Yuwi Santoso, Dirut PT BJB (Berdikari Jaya Bersama), bahwa apa yang bisa kami bantu untuk kepentingan dan kebaikan masyarakat, pasti mendukung dengan kekuatan perusahaan kami.
“Apapun kegiatan positif, apalagi untuk kepentingan masyarakat akan kami bantu dengan kekuatan CSR PT BJB, saya juga berdoa semoga kerusuhan di aksi kedaulatan rakyat bisa berakhir, dan mari kita bantu bersama membangun negeri tercinta ini” pungkas Yuwi. (Pix/yan)