Jember

Halal-Bihalal Lingkungan Kerja, Tingkatkan Keharmonisan

Diterbitkan

-

Wakil bupati Jember Drs Muqit Arief menghadiri undangan Halal-Bihalal SMPN 1 Silo. (gik)

Memontum Jember – Setelah melewati hari libur lebaran atau Hari Raya Idul Fitri tahun 2019, beberapa sekolah di kabupaten Jember sudah mulai masuk kembali. Tapi sebelum itu, acara halal-bihalal antar guru juga dilaksanakan di sekolah.

Seperti halnya yang dilakukan para Guru SMPN 1 Silo Kamis (13/6/2019) siang, menyelenggarakan Halal-bihalal yang dihadiri Wakil bupati Jember Drs Muqit Arief.

Dalam sambutannya wabup asal Desa Silo ini menyampaikan jika halal-bihalal dilakukan dilingkup kerja dapat meningkatkan hubungan harmonis serta menambah tali Silatuhrahmi.

“Masuk bulan syawal ini, kita memiliki peningkatan ibadah, persaudaraan, keharmonisan hubungan dilingkungam kerja, keluarga, serta berbangsa dan bernegara,” katanya dalam sambutannya.

Advertisement

Wabup yang sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Al-falah ini mengatakan dalam acara halal bihalal tidak hanya bertemu wajah tetapi juga bertemu hati, tidak hanya berjabat tangan tetapi juga berjabat hati.

“Acara halal bihalal adalah tradisi yang diadakan tiap tahun, yang dilakukan setelah bulan romadan dengan cara kumpul dan makan bersama serta saling bermaaf-maafan,” ujarnya.

Menurutnya, bulan syawal artinya peningkatan, maka bulan ini adalah peningkatan dan mempertahankan kebaikan ibadah di bulan Ramadan, dimana pada bulan Ramadan tidak hanya belajar disipilin dalam beribadah, tetapi juga mengasah kepedulian kepada sesama selama ramadan.

Kiai Muqit mengatakan, setelah Syawal baru bisa memaknai bulan Ramadan dalam kehidupan serta arti dari minal aidzin sendiri adalah semoga semua sama-sama kembali kepada fitrah dan termasuk orang yang beruntung.

Advertisement

“Maka, dengan bermaaf-maafan akan memperbaiki hablumminannas, yaitu hubungan antar manusia, karena memiliki salah kepada manusia tifak hanya bisa beristighfar, tetapi meminta maaf kepada yang bersangkutan yaitu orang yang pernah kita sakiti,” terang pendiri Ponpes Al-Falah.

Kata Wabup, meminta maaf adalah perbuatan sederhana, tetapi juga banyak orang yang melakukannya dengan tidak tulus, Wabup juga mengapresiasi terhadap kegiatan keagamaan di SMPN 1 Silo ini dalam membangun karakter anak yang memang perlu untuk diarjakan kepada anak-anak.

“Ketika kita meminta maaf, maka meminta maaflah dengan tulus dan ketika diminta memaafkan maka berila maaf dengan tulus,” ungkap Wabup.

Sementara Kepala Sekolah SMPN 1 Silo, ST Irianang, SPd, MPd, mengucapkan terimakasih kepada bapak Wabup atas kehadirannya pada acara halal bihalal SMPN 1 Silo.

Advertisement

“Terimakasih kepada bapak Wabup, karena sudah menyempatkan datang,” ungkapnya.

SMP ini sambung Wabup memiliki kegiatan keagamaan untuk pendidikan karakter anak, seperti melaksanakan salat tahajud. Kepala sekolah SMP ini juga mengajak supaya terus meningkatkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. (gik/yud/oso)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas