Jember

PCNU Kencong Lantik dan Raker Pengurus

Diterbitkan

-

SUMPAH: Proses pengambilan sumpah Pengurus PCNU Kencong. (ist)

Jember, Memontum – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kencong Kabupaten Jember pada Rabu siang (3/7/19) menggelar Pelantikan dan Rapat Kerja Pengurus terpilih dengan masa khidmat 2019-2024.

Pengurus yang baru tersebut menggantikan pengurus lama yakni Ketua tanfidziyah KH Hasyim Wafir dan Rais Syuriah KH Khoir Zad Maddah, yang telah habis masa khidmatnya.

Proses pelantikan pengurus baru PCNU Kencong yang berlangsung di Aula Kantor PCNU Kencong kali ini yakni Ketua Tanfidziyah KH Zainil Ghulam Ahmad MHI dan Rais Syuriah KH Ahmad Laiq Athoillah yang baru dan beberapa pengurus harian lainya, di ambil sumpahnya oleh Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Musytamar.

Ketua Tanfidziyah baru atau yang akrab di sapa Gus Ghulam, kepada beberapa wartawan menyampaikan, jika acara tersebut, ada 2 agenda yaitu pelantikan PC NU Kencong dengan lembaga-lembaga yang ada di bawahnya dan di rapat kerja.

Advertisement

“Raker ini nantinya akan membahas masalah yang berlandaskan dengan hasil konferensi cabang yang pernah di lakukan pada Desember tahun lalu,” kata Gus Ghulam usai pengambilan Sumpah.

Gus Ghulam menjelaskan, dirinya sebagai ketua terpilih yang baru, akan mengawali langkah program kerja dengan memilah mana yang skala prioritas dari beberapa lembaga tersebut, karena di akuinya di PC NU ini ada 21 lembaga yang di bawah naungan NU Kencong.

Terkait pendidikan sesuai arahan PWNU bahwa nanti untuk guru -guru yang di naungan Ma’arif NU Kencong akan di adakan Pelatihab Kader P,enggerak (PKP) maka seluruh guru yang berada di lembaga ini harus mengikuti PKP.

“PKP untuk membangun militansi di kalangan anggota NU dan agar lebih semangat lagi dan mengabdi di NU selain itu untuk menguatkan soliditas antar warga NU,” tegas Gus Ghulam.

Advertisement

Dia juga menyampaikan, bahwa dia akan membuat strategi dakwah NU yang ada di wilayahnya, salah satunya adalah mengembangkan dakwah di media sosial
dengan kemasan yang lebih millenial yang di fokuskan terutama untuk anak -anak zaman sekarang

“Dakwah lewat media sosial ini menjadi penting karena sekarang ini nilai-nilai Aswaja yang di kembangkan oleh NU akan menjadi hampa kalau kita tidak mengambil peran di dakwah dunia Maya ini,” tambahnya.

Ini akan kita sinergi kan antara Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) dengan Lembaga Ta’lif wan Nashr (LTNNU) yang mana ini adalah Media komunikasi NU.

“Jadi yang mengisi dari LDNU sedangkan yang mengemas kontennya dari LTNNU,” pungkas Gus Ghulam. (rir/yud/oso)

Advertisement

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas