Kota Malang

Prof Erani : Kembangkan Inovasi Melalui Startup

Diterbitkan

-

Prof Dr Ahmad Erani Yustika, menjelaskan pentingnya inovasi. (rhd)

Memontum Kota Malang – Pesatnya perkembangan teknologi menyebabkan Indonesia mengalami disrupsi teknologi. Yaitu pergeseran pola industri gaya lama menjadi sebuah industri yang berbasiskan teknologi dan pengetahuan. Secara kasat mata, disrupsi teknologi yang dimaksud adalah startup. Dimana hampir semua sektor, khususnya ekonomi, diaplikasikan dalam start-up, dengan dominasi pelaku dari kalangan milenial.

“Mau tak mau, para pelaku ekonomi harus terus berinovasi untuk bertahan di era disrupsi teknologi. Sebab ekonomi ke depan sangat bergantung pada inovasi. Barang siapa yang berhenti 1 detik saja dalam berinovasi, maka ia akan akan kalah,” jelas Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Prof Dr Ahmad Erani Yustika, dalam Seminar Nasional

Prof Erani, menjawab pertanyaan awak media. (rhd)

Prof Erani, menjawab pertanyaan awak media. (rhd)

“Peluang dan Tantangan Ekonomi Indonesia di Era Disrupsi Teknologi dan Tatanan Baru Ekonomi Dunia”, di Gedung F Pascasarjana FEB UB, Kamis (25/7/2019).

Erani mencontohkan usaha kedai kopi. Saat ini, kedai kopi yang laris adalah yang terus melakukan inovasi. Seperti ruangannya harus seperti apa, kursi-kursinya, interiornya, sampai jenis-jenis kopi apa yang disuguhkan akan diubah setiap waktu.

“Begitu dia berhenti melakukan inovasi, maka kompetitor lainnya yang meniru dan melampaui dengan inovasi lain untuk mengambil konsumen. Dan itu berlaku untuk bidang apa saja,” ungkap pria yang baru saja terpilih sebagai Ketua IKA UB periode 2019-2023.

Advertisement

Inovasi model bisnis baru ini sebelumnya tidak pernah kita bayangkan. Melalui inovasi, saat ini modal bukanlah hal yang utama. Namun tetap atas kepercayaan. Erani mencontohkan bisnis transportasi online Grab dan Go-Jek, tak perlu memiliki motor dan mobil.

“Siapa yang bisa bayangkan 5-10 tahun lalu? Bukan cuma Indonesia yang terkejut, negara-negara lain juga gagap menghadapi perubahan yang sedemikian cepatnya. Dengan modal aplikasi, sistem informasi, sumber daya dan bisnis model baru bisa kita gabungkan untuk menjadi kekuatan,” jelas Guru Besar FEB UB ini, dalam acara yang diinisiasi Brawijaya Economic & Business Forum (BRIEF).

Perkembangan yang demikian cepat, menyebabkan persaingan ekonomi tidak mudah dipetakan. Segi positifnya, sumber daya ekonomi nyaris tak terbatas.

“Tergantung seberapa jauh pemikiran kita untuk membesarkan apa yang di lapangan menjadi sumber daya. Selama pikiran kita penuh imajinasi dalam berinovasi, apapun bisa menjadi sumber daya ekonomi. Dan itu berlaku di mana saja,” tandas Erani.

Advertisement

Pesatnya perkembangan startup mampu memberikan banyak sekali dampak dinamika sosial dan perekonomian di tanah air.

“Startup itu adalah isu yang sekarang ini lagi dibicarakan banyak orang dan besar sekali pengaruhnya. Bagi para pelaku, mampu meyakinkan banyak investor lokal bahkan investor asing. Itu juga atas kepercayaan, logika dan perhitungan yang masuk akal,” jelas Dekan FEB UB, Drs Nurkholis MBus(Acc) Ak PhD, usai seminar nasional BRIEF FEB UB. (adn/yan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas