Berita
Kemendikbud Janji Saksikan Pengangkatan 3 Perahu Kuno di Lamongan
Memontum Lamongan – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), mengaku kepincut mendengar penemuan perahu baja yang diduga peninggalan kolonial di Sungai Bengawan Solo Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan.
Bahkan, Tim Kemendikbud pun berencana datang guna menyaksikan pengangkatan perahu yang saat ini masih tenggelam dan belum dievakuasi di dasar sungai terbesar di Pulau Jawa.
“Tim dari Kemendikbud juga sudah memberikan kepastian melakukan pendampingan secara langsung ketika pengangkatan perahu tersebut,” kata Kabid Kebudayaan Disbudpar Lamongan, Mifta Alamuddin, Selasa (22/10 /2019).
Disinggung terkait rencana kedatangan ke lokasi penemuan, Alamuddin mengaku, Kemendikbud sudah memberikan arahan. Sehingga nanti saat pengangkatannya langsung didampingi oleh tim kementerian, sekaligus mengobservasi temuan tersebut.
“Untuk proses observasi perahu baja yang diperkirakan dari masa perang kolonial tersebut, tim Kemendikbud akan berada di Lamongan hingga perahu berhasil dievakuasi,” ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, pada temuan 3 perahu baja tanpa las saat debit sungai Bengawan Solo surut, memantik perhatian BPCB Jatim untuk datang ke lokasi penemuan dan melakukan observasi serta merekomendasikan pengangkatan terhadap bangkai perahu tersebut. (tyo/zen/yan)