Probolinggo
Ada Kabar Penderita DB Tidak Ditangani Habib Hadi Langsung Sidak RSUD
Memontum Probolinggo – Adanya kabar bahwa di rumah sakit Dr. Moch. Saleh Kota Probolinggo, ada pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terlantar di ruang lantai 2 ruang kemuning, Walikota Probolinggo langsung melakukan sidak ke RSUD, dari hasil sidak yang di lakukan Habib Hadi ternyata hasilnya di semua ruangan tidak ditemukan yang seperti di kabarkan, bahkan semua pasien yang di tanya langsung oleh Habib Hadi dilayani dengan baik. Selasa (19/2/2019).
Di RSUD tersebut Habib Hadi yang belum genap sebulan Sertijab ini, memasuki semua ruangan yang ada di RSUD tersebut, seperti ruang Kemuning lantai 2 yang kabarnya ada pasien DBD yang di terlantarkan, tapi setelah di cek pasien DBD ditelantarkan tidak ada di ruangan tersebut.
Dari ruang Kemuning, Habib melanjutkan ke ruang Hemodialisa, ruangan khusus cuci darah untuk penderita Gagal Ginjal, dan semua ruangan tidak luput di sidak oleh Habib. Seperti ruangan bagi pasien tidak mampu juga di cek dan menanyakan pelayananya oleh tim medis, namun tidak ditemukan penelantaran semua dilayani dengan baik, bahkan semua pasien yang ditanyai Walikota Probolinggo, semua mengaku dilayani dengan baik.
Setelah melakukan peninjauan dari ruang satu ke ruang lainnya, akhirnya Habib mengatakan bahwa RSUD Dr. Moch. Saleh sudah tidak layak lagi, untuk itu pemerintah kota akan membangun rumah sakit baru, untuk dijadikan rumah sakit rujukan di wilayah timur.
“dari melihat tadi memang RSUD ini sudah tidak bisa menampung lebih pasien. Untuk itu kami pemerintah kota akan mengupayakan pembangunan RS Rujukan untuk wilayah timur.”jelasnya.
Sementara Surwainah (56) salah satu pasien Gagal Ginjal, mengatakan bahwa dirinya antri 1 jam saja untuk melakukan cuci darah.
“pasiennya tambah terus ya pasti ada antrian, saya sudah 1jam antri, ya kalau bisa ada penambahan lagi di rumah sakit ini, tapi untuk pelayanannya cukup sudah baik.”terangnya.
“Ini enaknya punya Walikota seorang ulama, saat mengunjungi pasien seperti saya, dan banyak pasien meminta di doakan agar segera sembuh dari penyakitnya, “tambah Surwainah.
Setelah selesai melakukan kunjungannya ke semua ruangan di RSUD, Habib Hadi langsung mengatakan kepada awak media bahwa tidak ada temuan terkait info adanya DBD yang terlantar saat Sidak, dan meningkat jumlah pasien rumah sakit ini sudah tidak layak lagi, dan pemerintah perlu pembangunan rumah sakit baru lagi.
“Ada laporan warga terkait pelayanan, kita datangi teryata tidak ditemukan pasien tersebut, dan semua terlayani, memang Kami lihat sudah sesak, karena luasnya tidak memadahi dengan jumlah pasien terus bertambah” tegas Habib Hadi.
Perlu di ketahui, kedepan dengan adanya kunjungan tersebut, Pemerintah Kota rencananya akan membangun rumah Sakit baru, sebagai RS rujukan dari wilayah timur. (Pix/yan)