Kota Malang
Adaptasi Pandemi Covid-19, Wali Kota Sutiaji Ajak Kuatkan Ekraf
Memontum Kota Malang – Sebagai upaya penguatan ekonomi di masa pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mendorong digencarkannya ekonomi kreatif (ekraf). Terlebih hal ini sejalan dengan misi kedua Kota Malang, yaitu mewujudkan kota produktif dan berdaya saing berbasis ekonomi kreatif, keberlanjutan dan keterpaduan.
“Ini yang menjadi komitmen kita semua dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dengan penguatan-penguatan ekonomi. Sebenarnya ekraf digencarkan dan bisa berjalan di kota malang sebelum Covid-19 karena kita punya misi kedua. Oleh karena itu, sekarang tinggal makin didorong lagi,” ujar Sutiaji, Rabu (25/08).
Baca Juga:
- Bakesbangpol Kota Malang Pastikan TPS Pilkada 2024 Aman dari Banjir di Musim Penghujan
- Atasi Lonjakan Harga Sembako Menjelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Operasi Pasar
- Datangi Kampung Biru, Abah Anton Terima Dukungan untuk Kembali Memimpin Kota Malang
Lanjut orang nomor satu di Kota Malang tersebut, memperkenalkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui medsos menjadi salah satu program untuk menunjang perkembangan ekraf.
“Sekarang kan justru UMKM berbasis market place yang sedang tren. Tapi sempat kemarin mereka mengeluhkan bahwa jika bersaing secara global, bisa kalah kualitas dan harga,” tambahnya.
Oleh karena itu, pihaknya ingin terus memberikan pendampingan agar ekraf makin kuat.
“Supaya high quality tapi low cost. Nah bagaimana caranya, ya harus ada teknologi. Orang kadang tidak menghitung biaya yang terlalu tinggi. Padahal saat bersaing dengan pasar global, masalah harga menjadi salah satu pertimbangan,” terangnya.
Terakhir ia berharap bahwa warga Kota Malang mampu bersama-sama tangguh menghadapi Covid-19. Namun tetap tumbuh dalam hal perekonomian. “Kalau tangguh dan kuat, maka akan tumbuh perekonomian kita. Sehingga memang saat ini kita perlu beradaptasi dengan pandemi Covid-19,” ungkap Sutiaji. (mus/ed2)