Ajak Ratusan Warga Sarapan Bareng dan Beri Sembako, Kapolres Trenggalek Kenalkan Pehh Ngopi

Memontum Trenggalek – KapolresTrenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono, mengajak ratusan orang dari kalangan tukang becak dan warga kurang mampu untuk sarapan pagi bareng di Halaman Mapolres. Bahkan tidak hanya sarapan bersama, namun warga yang hadir bahkan mendapat bantuan sosial. Masing-masing warga, menerima bantuan paket Sembako berupa gula pasir 1 kilogram, 1 liter minyak goreng dan beras 2 kilogram.

Kapolres Trenggalek menyampaikan bahwa kegiatan ini sengaja digelar sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kepada masyarakat, khususnya kalangan warga tidak mampu di Kabupaten Trenggalek. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai sarana cooling down system dalam menghadapi tahun politik, dimana tahapan Pemilu 2024 sudah mulai berjalan.

Disamping itu, ujarnya, Polres Trenggalek turut menggelar Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024 dalam rangka pengamanan Pemilu 2024. “Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Perlu dukungan dan bantuan dari semua elemen masyarakat. Untuk itu, kegiatan ini kita manfaatkan sebagai ajang silaturahmi dan mendekatkan diri kepada masyarakat,” kata AKBP Gatut.

Dirinya juga meminta kepada masyarakat, untuk tidak takut atau sungkan dalam berkeluh kesah tentang masalah apapun kepada polisi. Itu karena, polisi akan senantiasa hadir di tengah masyarakat, membantu menyelesaikan setiap permasalahan yang ada.

Baca juga :

“Kami juga mengimbau di tahun politik ini, warga diharapkan tetap menjaga persatuan dan kesatuan sebagai sesama anak bangsa. Serta tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang belum tentu kebenarannya yang saat ini banyak beredar. Pilihan oleh bedo, kerukunan tetep dijogo,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, pihaknya menyiapkan sedikitnya seratus paket Sembako yang dibagikan kepada masyarakat atau warga tidak mampu. “Kebetulan juga dari jajaran Satreskrim Polres Trenggalek, memiliki satu program inovasi yang bertajuk Pehh Ngopi yang memiliki arti Profesional, Edukatif, Humble dan Humanis. Pehh Ngopi itu sendiri berangkat dari bahasa dan koarifan lokal yang memiliki makna keakraban. Salah satu implementasinya adalah melalui sarapan bareng dan bagi-bagi sembako ini,” kata Kapolres Trenggalek.

Dirinya menambahkan, sebagai cooling down system, Pehh Ngopi ini diambil dengan langkah sederhana dengan silaturahmi dan tatap muka serta menampung aspirasi dan harapan masyarakat luas untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas senantiasa kondusif khususnya menghadapi pesta demokrasi. “Disamping itu, kita memahami masyarakat sangat membutuhkan bantuan berupa bahan pokok pangan. Sehingga, manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat,” imbuhnya.

Program Pehh Ngopi itu sendiri akan dilaksanakan secara simultan dan terprogram dengan melibatkan unit reskrim baik tingkat Polres maupun Polsek jajaran. “Semoga program ini bisa berkelanjutan sehingga manfaatnya bisa betul-betul dirasakan masyarakat khususnya di Trenggalek,” papar Kapolres Trenggalek. (mil/sit)