Berita
Anak Agung Gde Krisna Resmi Pimpin Kalapas Klas I Malang
Memontum Kota Malang – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Malang telah resmi berganti. Kamis (31/10/2019) siang Lapas Klas I Malang melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) untuk pergantian pimpinan. Saat ini, Lapas Klas I Malang dipimpin oleh Anak Agung Gde Krisna yang menggantikan Yudi Suseno, yang saat ini mendapat tugas baru sebagai Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan di Bangka Belitung.
Kepada awak media Yudi Suseno mengatakan, dirinya berharap, inovasi yang telah dirintis dalam membangun kebaikan dan perbaikan Lapas Klas I Malang agar tetap dapat dilanjutkan. Salah satunya pembinaan dan pelatihan yang diberikan kepada warga binaan.
“Apa yang kita rintis untuk perbaikan Lapas Klas I Malang agar tetap dilanjutkan. Seperti pelatihan pengolahan sampah menjadi magot, pelatihan budidaya jamur,” ujarnya.
Selain itu, menurutnya kekeluargaan yang ia rasakan selama bertugas di Lapas Klas I Malang, tidak membuat sistem prosedural terhadap seluruh warga binaan dilupakan.
“Meskipun jumlah warga binaan di Lapas Klas I Malang ini paling banyak di Jawa Timur, dengan kekeluargan warga binaan selama ini, itu tidak menghilangkan hal-hal yang berisfat ketegasan. Jadi tidak melulu harus keras, itu yang saya lakukan disini. Dan alhamdulillah anak-anak (warga binaan) juga bisa mengikuti dengan pendekatan-pendekatan yang saya lakukan,” imbuhnya.
Ia yakin, bahwa Kalapas Klas I Malang saat ini Anak Agung Gde Krisna bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Yaitu dengan tetap merangkul seluruh keluarga besar Lapas Klas I Malang dengan warga binaanya, namun tetap dengan tidak meninggalkan prinsip dalam bertugas.
“Merangkul tapi dengan tidak mengabaikan hal-hal yang prinsip. Prinsip ya sesuai aturan. Saya yakin beliau (Kalapas) pasti tau apa yang seharusnya dilakukan di Lapas klas I Malang. Beliau hanya perlu beradpatasi,” terangnya.
Sementara itu, Kalapas Klas I Malang, Anak Agung Gede Krisna mengatakan, memimpin Lapas Klas I Malang merupakan tugas dan tantangan baru yang sangat luar biasa.
“Program-program apa saja yang sudah berjalan akan tetap kita lanjutkan. Juga tetap melakukan perbaikan, apa-apa saja yang perlu diperbaiki,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, dalam membangun Lapas Klas I Malang selama dia bertugas nanti, ia juga berharap dukungan dari seluruh pihak. Baik masyarakat, LSM maupun pihak media.
“Satu catatan saya, Lapas ini milik kita bersama, bukan miliki Kalapas, Kemenkumham ataupun stakeholder. Mari kita bangun bersama-sama. Ada hal positif, silahkan disampaikan, ada hal negatif mari kita bicarakan,” pungkasnya.(ik/yan)