Anak Usia 7 Tahun Tewas Mengapung di Sungai

Memontum Trenggalek— Seorang anak di Kota Keripik Tempe harus meregang nyawa lantaran tenggelam di sungai. Kejadian naas tersebut menimpa korban yakni Dipa Frediansah (7) seorang anak asal Dusun Pingit Rt 18 Rw 05 Desa Gador Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek.

Menurut informasi yang diterima, korban ditemukan meninggal dunia di dam sungai masuk Desa Gador Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek.

Polisi dan tim medis lakukan pemeriksaan terhadap jasad korban.

Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo melalui Kasubag Humas Polres Trenggalek Iptu Supadi membenarkan adanya seorang anak yang ditemukan tewas lantaran tenggelam di sungai. “Seorang anak usia 7 tahun ditemukan meninggal dunia di sungai yang ada di Desa Gador Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek. Diketahui ko ra meninggal akibat tenggelam di sungai tersebut, ” terang Supadi, Rabu (4/4/2018).

Kejadian tersbyr berawal pada Selasa (03/04) sekira pukul 14. 30 WIB saat saksi Supar (50) mendatangi rumah saksi Rubingah (39) untuk menemani anaknya yang sedang sakit di Puskesmas. Selanjutnya, ada 5 orang anak yang menanyakan keberadaan korban Dipa yang tidak ada dirumahnya.

Kemudian saksi Supar menyuruh 5 anak tersebut untuk mencari korban. Setelah berusaha mencari korban, salah satu dari kelima anak tersebut mengatakan bahwa ia menemukan sepasang sandal dan pakaian terdekat di sekitar sungai.

“Saat kelima teman korban ini mencari – cari, salah satunya menemukan sandal dan pakaian korban tergeletak di seputaran sungai. Dan melaporkan kejadian tersebut kepada saksi Supar, ” tuturnya.

Selanjutnya sekira pukul 16.30 WIB saksi Supar melihat ke sekitar sungai yang tempatnya kurang lebih berjarak 50 meter dari rumah korban.

Alangkah terkejutnya, saksi melihat korban sudah dalam keadaan tengkurap mengambang dipermukaan sungai tanpa menggunakan baju. Setelah diangkat, korban sudah tidak bernyawa lagi. Dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dan Tim medis untuk dilakukan pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak diketemukan tanda-tanda bekas kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Korban meninggal dunia karena tenggelam di sungai dan ditemukan dalam keadaan telanjang.

“Usai dilakukan pemeriksaan luar oleh Dokter Puskesmas setempat, korban dikembalikan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman, ” pungkas Supadi.

Pihaknya juga menekankan kepada para orang tua yang memiliki anak usia balita atau masih dibawah umur untuk selalu memantau perkembangan dan keadaan anaknya agar segala sesuatu yang buruk tidak terjadi. (mil/nay)