Kabupaten Malang

Anggaran Pengurukan Tanah Rusunawa ASN Bengkak Rp 800 Juta

Diterbitkan

-

Anggaran Pengurukan Tanah Rusunawa ASN Bengkak Rp 800 Juta

Memontum Malang – Anggaran pembangunan pengurukan dan pemadatan tanah tahap II Rusunawa ASN Kabupaten Malang, membengkak menjadi Rp 1,8 milyar atau naik sebesar Rp 800 juta, dari perencanaan sebelumnya. Pembengkakan alokasi tersebut, dimaksudkan untuk mengimbangi penambahan fasilitas seperti mesin genzet.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, mengaku bahwa selain penambahan fasilitas, juga untuk penempatan air bersih hingga taman. Karenanya, untuk alokasi anggaran dilakukan penambahan.

“Karena ada penyesuaian anggaran dari pusat, yakni dari dana sebelumnya Rp 14 milyar menjadi Rp 16 milyar, makanya di tingkat kabupaten dilakukan penyesuaian serupa. Penyesuaian yang dimaksud, tidak pada luas bangunan untuk Rusunawa ASN. Namun, untuk fasilitas,” katanya.

Karena alasan tersebut, ungkap Wahyu, maka luas fasilitas yang berada di luar bangunan, pun ditambah. Jadi, luas bangunan nantinya tetap, namun untuk luas fasilitas yang bertambah.

Advertisement

“Intinya, penambahan itu untuk menjaga fasilitas. Jangan sampai, diberi mesin genzet namun penempatannya tidak mendukung. Sehingga, fasilitas menjadi cepat rusak,” paparnya.

Terkait dengan proses lelang, Wahyu mengaku, bahwa bulan ini sudah masuk. Artinya, hanya tinggal menunggu pemenang lelang dan pelaksanaan pengurukan dan pemadatan.

“Bulan ini sudah dilelang,” tambahnya.

Seiring adanya pembengkakan alokasi pengurukan, maka total sekitar Rp 2,8 milyar, anggaran yang sudah dikeluarkan. Sebelumnya atau tahun 2017, DPKPCK mengeluarkan Rp 1 milyar, untuk pelaksanaan sama. (sit/yan)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas