Kabupaten Malang

Bina Desa Putukrejo, Pemdes Harus Bisa Optimalkan BumDes

Diterbitkan

-

Bina Desa Putukrejo, Pemdes Harus Bisa Optimalkan BumDes

Memontum Malang – Pemerintah Kabupaten Malang kembali menyelenggarakan Kegiatan Bina Desa. Adapun kegiatan Bina Desa kali ini diselenggarakan di Desa Putukrejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang pada Selasa (31/7) hingga Rabu (1/8/2018). Adapun Bupati Malang, Rendra Kresna dapat hadir di hari kedua Kegiatan Bina Desa tersebut karena pemanggilannya ke Jakarta terkait pembahasan Kawasan Ekonomi Khusu (KEK).

Menurut Bupati, Desa Putukerejo adalah salah satu desa di Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang yang mempunyai potensi untuk dijadikan sebagai Desa Wisata.

Kedatangan Bupati Malang, rendra Kresna di lokasi wisata sumber sira (kik)

Kedatangan Bupati Malang, rendra Kresna di lokasi wisata sumber sira (kik)

“Salah satu unggulan di Desa Putukrejo ini adalah wisata berbasis alam, dimana yang saat ini dijadikan sebagai unggulan adalah Sumber sira, selain sumber-sumber lain yang masih perlu untuk dikembangkan,” ujar Bupati

Ia juga menambahkan, akses yang digunakan untuk menuju Desa Putukrejo sudah bisa dilalui dengan nyaman. “Untuk akses, sampai saat ini menurut saya sudah nyaman untuk dilalui, dari jalan besar hingga masuk ke area Sumber Sira sudah mudah ditemukan untuk aksesnya,” jelas Bupati.

RAMAH : Bupati Malang, Rendra Kresna saat disambut dengan ramah (kik)

RAMAH : Bupati Malang, Rendra Kresna saat disambut dengan ramah (kik)

Untuk ke depannya, Bupati berharap masyarakat desa melalui Pemdesnya untuk bisa mengoptimalkan potensi Bumdesnya. “Melalui Bumdes, masyarakat bersama Pemdes harus bisa mengoptimalkan potensi yang ada di desa agar bisa menjadi salah satu sumber pendapatan, khusunya melalui APBDesnya,” tambahnya.

TAK SEGAN : Bupati Malang, rendra Kresna tak sungkan untuk bercengkerama bersama warga (kik)

TAK SEGAN : Bupati Malang, rendra Kresna tak sungkan untuk bercengkerama bersama warga (kik)

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) I Made Arya Wedhantara menyampaikan, pembangunan wisata berbasis desa, harus bisa diimbangi dengan pembangunan masyarakat tentang sadar wisata. “Kita juga harus bisa mengajak masyarakat untuk bisa menumbuhkan rasa sadar wisata, yang artinya, seberapa pentingnya wisata untuk masyarakat, seberapa pentingnya sapta pesona. Dari situ, desa wisata akan lebih bisa untuk dimaknai seberapa penting dan fungsinya bagi masyarakat,” jelas Made.

KOMPAK : Bupati Malang Rendra Kresna saat berfoto bersama beberapa perangkat desa (kik)

KOMPAK : Bupati Malang Rendra Kresna saat berfoto bersama beberapa perangkat desa (kik)

Made melanjutkan, terkait desa wisata, masih belum ada rencana untuk mendatangkan investor. “Kalau untuk desa wisata, kami masih belum ada rencana untuk mendatangkan investor, tapi tidak menutup kemungkinan, suatu hari akan menuju ke arah tersebut. Tapi, untuk saat ini kami masih mengupayakan agar segala tata kelola yang ada pada desa wisata bisa dilakukan oleh masyarakat desa terkait agar dapat menunjang kesejateraan dan tingkat perekonomian masyarakat desa tersebut,” pungkas Made. (kik/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas